 |
| Ahmad Ready mantan kepala Dinas Pertanian saat ini PLT Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bener Meriah |
Bener Meriah, Media Advokasi - Terkait kasus dugaan korupsi pengadaan perangkap hama bubuk buah dan Atraktan tahun 2015 yang bersumber dari (APBN) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada Kementerian Pertanian Pusat, Ahmad Ready Mantan Kepala dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bener Meriah ditetapkan Tersangka, Rabu,19/09/2018.
Seperti yang telah dilangsir media Online AJNN Mantan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bener Meriah Ahmad Ready, ditetapkan tersangka oleh Direktorat Kriminal Khusus Dirkrimsus Polda Aceh.
Direktur Kriminal Khusus Polda Aceh Kombes Erwin Zadma membenarkan bahwa Ahmad Ready telah ditetapkan tersangka.
“Betul sudah ditetapkan tersangka,” kata Kombes Erwin Zadma kepada AJNN sebelum dilangsir media ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun AJNN hari ini, Ahmad Ready ditetapkan tersangka terkait kasus dugaan korupsi pengadaan perangkap hama bubuk buah dan Atraktan di Kabupaten Bener Meriah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2015 pada Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Aktivis GeRAK Gayo, Waladan Yoga mengungkapkan kegiatan pengadaan perangkap hama bubuk buah dan atraktan tersebut nilainya mencapai puluhan miliar lebih, dimana kegiatan pengadaan atraktan sendiri nilainya Rp 48 miliar.
“Nilai paket tersebut puluhan miliar, pengadaan atraktan sendiri nilainya Rp 48 miliar, anggarannya bersumber dari APBN Tahun 2015,” kata Waladan Yoga.
Sementara Ahmad Ready Mantan Kepala dinas Perkebunan dan Pertanian saat ini juga menjabat sebagai Plt Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bener Meriah.(Pujo Prayetno)
