terkini

Seminar Nasional Kefarmasian 2018

11/14/18, 17:25 WIB Last Updated 2018-11-14T10:27:25Z

Palembang, Media Advokasi - Dengan bertemakan “ Mewujudkan generasi muda yang berahlak, terpelajar, berprestasi dan berkarakter tanpa narkoba “diselenggarakan Seminar Nasional Kefarmasian 2018 pada hari Rabu, 14 November 2018 sekitar jam 09.30 Wib sampai dengan Jam 16.00 WIB, di Auditorium STIFI Bhakti Pertiwi Palembang.

Berlangsungnya Seminar Nasional Kefarmasian 2018 dengan tema Mewujudkan generasi muda yang berakhlak, terpelajar, berprestasi dan berkarakter tanpa Narkoba ini dihadiri oleh Prov. DR. H.M.Edwar Juliartha (Asisten III Setda Sumsel), Rolena SKM MM dan Yeni Yulita (BNN Sumsel), Susina SPan (Perwakilan BPJS OI), Drs. H.Noprizon M.Ke.Apt (Ketua Yayan STIFI Bhakti Pertiwi), Dr.Dedy Almasdy,MSi,Apt (DD III Fax Fatmasi Universitas Andalas Padang) dan di ikuti 250 orang mahasiswa.

Dalam kata sambutannya Prov.DR.H.M.Edwar Juliartha menyampaikan dan Menjelaskan biografi Singkat Gubernur Sumsel, H.Herman Deru. Gubernur Sumsel dalam penyampaiannya “ Dalam hal pendidikan akan mensuport penuh semua kegitan yang positif dilakukan oleh Mahasiswa di Sumsel, terutama untuk mewujudkan generasi muda yang berakhlak, terpelajar, berprestasi dan berkarakter tanpa Narkoba”. Beliau mengharapkan mahasiswa kedepannya dapat menjadi penerus kepemimpinan yang baik dan dicintai rakyat.


Dr. Dedy Almasdy MSi, Apt dalam makalahnya berjudul "Peran Farmasi Klinis Dalam Menghadapi Globalissi", menyampaikan “Dampak Negatif Glibalissi di Indonesia” yaitu Banyak terjadi Drug Abuse And Misuse,Banyak tersebar Napza, Banyak terjadinya HIV / AIDS dan LGBT bebas dimana-mana.

Kemudian Dr.Dedy Almasdy MSi Menjelaskan mengenai “Kefarmasian” diantaranya Definisi Farmasi Klinik, Perkembangan Konsep Farmasi Klinik, Pelayanan Farmasi Klinik pada Setting Preventif/Promotif.

Selain itu Rolena, SKM,MM Menyampaikan dalam penyampaikan materinya berjudul "Generasi Emas, Generasi Anti Narkoba", yaitu Jumlah penyalahguna Narkoba pada tahun 2017 sebanyak 3.376.115 (Usia 10-59 tahun).

Rolena, SKM, MM juga menjelaskan situasi Narkoba Indonesia dan Ancaman masa depan bangsa.
Termasuk diantaranya menjelaskan “ macam-macam Narkoba dan bahaya serta Ancaman hukumannya”.

Susiana,S.Farm,Apt,MM,AA AK dalam materinya berjudul "Tantangan kerja di Dunia Keparmasian pada Era Globalisasi", sbb :

-  Penyalahgunaan obat-obatan saat ini bisa diduga adanya keterlibatan orang-orang yang faham dibidang Farmasi, yang mau mencari untung besar namun tidak memikirkan akibatnya.

-  Untuk menyikapi liarnya penggunaan obat terlarang dan berbahaya, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan ahli farmasi itu sendiri.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) harus semakin kuat dalam melakukan pengawasan. Pemerintah juga harus memberikan dukungan karena melakukan pengawasan membutuhkan biaya besar. Sekitar Jam 16.00 WIB Acara Seminar Nasional Kefarmasian 2018 selesai. (Mn/Yl)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Seminar Nasional Kefarmasian 2018

Terkini

Topik Populer