terkini

Mimpi UNBK daerah 3T

2/14/19, 19:25 WIB Last Updated 2019-02-14T12:25:52Z


OLEH : RAHMAT HIDAYAT, M.Pd
Alumni Pascasarjana UNJ

Keseriusan pemerintah mengenai pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), untuk daerah terpencil tahun ini, perlu ditinjau kembali. Mengingat waktu pelaksanaan Ujian Nasional semakin dekat. Apakah Ujian Nasional Berbasis computer  (UNBK) di daerah terpencil penting dilaksanakan?
Dikota besar, para pelajar sudah tidak asing dengan komputer dan laptop. berbeda    halnya dengan pelajar yang berada di daerah terpencil. Komputer dan laptop seakan barang langka. Kendala yang dihadapi sekolah-sekolah terpencil, pelosok ketika menyambut UNBK yang Pertama, keterbatasan kemampuan siswa dalam mengoperasikan komputer adalah salah satu kendala terbesar dalam menyambut UNBK. Kedua, Keterbatasan sarana dalam menyambut UNBK, ada banyak peralatan yang harus disiapkan dari komputer sampai server. Ketiga, Keterbatasan teknisi. Pelaksanaan UNBK membutuhkan banyak teknisi yang akan membantu kelancaran UNBK.
Saat ini hasil Ujian Nasional digunakan untuk pemetaan mutu pendidikan bukan menjadi penentu kelulusan peserta didik. kelulusan ditentukan oleh pihak sekolah melalui rapat  kelulusan dewan guru dan kepala sekolah, sesuai dengan peraturan dan perundang –undangan yang berlaku.
Permendikbud RI Nomor 3 tahun 2017, tentang penilaian hasil belajar oleh pemerintah dan penilaian belajar oleh satuan pendidikan, pasal 9  Ayat 1 pelaksanaan UN dilakukan melalui ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK, ayat 2 dalam hal  UNBK tidak dapat dilaksanakan maka ujian Nasional di laksanakan berbasis kertas.
Berdasarkan data dari situs resmi dari Kemendikbud Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK akan dimulai pada April 2018 untuk jenjang SMA/MA, SMK, dan SMP/MTs. Artinya ujian nasional sudah  hampir di depan mata. ( Tempo.co, 30 Januari 2019)
  Kemendikbud menargetkan penyelenggaraan ujian nasional pada 2019 sudah 100 persen berbasis komputer (UNBK) di semua jenjang, yakni SMA, SMK, dan SMP sederajat. Untuk mencapai target tersebut, Kemendikbud bekerja sama dengan Telkom dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk membangun infrastruktur di daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T). (Pikiran Rakyat.com, 30 Januari 2019)
Menurut penulis Target pemerintah untuk pelaksanaan Ujian Nasional 100 persen UNBK tahun ini sulit terwujud , hal ini bisa diamati langsung di sekolah-sekolah daerah terpencil, belum adanya tanda-tanda persiapan mengarah kesana terutama dalam hal penyediaan sarana dan prasarana. Meskipun demikian rencana Pemerintah untuk melaksanakan UNBK di daerah terpencil  sudah seharusnya di sambut dengan Suka cita. Kenapa UNBK mejadi penting ? Menurut penulis UNBK merupakan inovasi dunia pendidikan di bidang teknologi dan informasi yang tujuannya mempermudah kerja dari manusia itu sendiri. Sejalan dengan tujuan pendidikan yang memanusiakan manusia menjadi manusia seutuhnya. UNBK yang akan dilaksanakan di daerah terpencil  tidak perlu dilihat menjadi sesuatu yang ditakuti.
 Stoner (Kurniawan, 2005:106) menekankan pentingnya efektivitas dalam pencapaian tujuan-tujuan organisasi dan efektivitas adalah kunci dari kesuksesan suatu organisasi.  Menurut Mullins dalam Rukman (2006:14), efektif itu harus terkait dengan pencapaian tujuan dan sasaran suatu tugas dan pekerjaan dan terkait juga dengan kinerja dari proses pelaksanaan suatu pekerjaan. UNBK di anggap lebih efektif dan efisien.
Keunggulan UNBK dibandingkan dengan UNKP dapat ditinjau dari Aspek efisiensi dan efektifitas. Dari segi biaya di tahun pertama persiapan untuk pelaksaan UNBK memang membutuhkan biaya yang lumayan besar untuk pengadaan instalasi listrik,  labor computer dan  pembelian perangkat computer,  penyediaan jaringan internet.  pada tahun selanjutnya  perangkat ini hanya membutuhkan perawatan,  dari segi alat tulis kantor sangat efisien sekali, dimana tidak lagi membutuhkan ATK dengan jumlah banyak. Dalam kepanitiaan dan pengawas ujian  tidak banyak guru yang dibutuhkan, ini juga akan menghemat pengeluaran sekolah dalam pembayaran honorarium. dari segi tenaga karena tidak banyak guru yang dilibatkan menjadi panitia atau pengawas ini lebih efektif, tenaga yang tersedia dapat dialihkan untuk kegiatan lain  menunjang mutu pendidikan disekolah.
Walau tak resmi, dulu pernah Kita mendengar istilah Tim Sukses UN, atau disebut tim siluman ketika Ujian Nasional menjadi penentu kelulusan peserta didik yang pelaksanaannya masih menggunakan kertas dan pensil UNKP, dimana kerja dari Tim sukses UN  yaitu berupaya dengan cara apapun untuk peserta didik lulus 100 .%. nah, dalam pelaksanaan UNBK sangat tidak di perlukan.
Derasnya arus teknologi dan informasi membuat orang semakin aktif menggunakan media social termasuk peserta didik tentunya kemajuan ini harus dimanfaatkan sekolah, walau sekolah berada di daerah kepulauan atau terpencil agar tidak ada peserta didik yang gagap tekhnologi atau Gaptek.
Belajar dari suksesnya pelaksanaan UNBK di beberapa tempat yang dianggap lebih efektif dan efisien dalam kontek manajemen sekolah, maka inovasi dunia pendidikan harus terus dikembangkan disekolah.  Kedepan UNBK harus bertransformasi menjadi USBK ujian semester berbasis computer.  Menurut penulis jika hal ini dilakukan  maka pihak sekolah akan sangat diuntungkan.
Agar duduk sama rendah, tegak sama tinggi. kita berharap kedepan sekolah di daerah terpencil  pelaksanaan ujian harus dilaksanakan dengan cara komputerisasi, agar peserta didik yang berada di daerah terpencil tidak jauh tertinggal dari peserta didik yang dikota. Semoga segera terwujud.
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Mimpi UNBK daerah 3T

Terkini

Topik Populer