Palembang, MA - Terkait wartawan yang meliput Proyek Pasar Ikan Modern (PIM), yang ketika itu dilarang ambil foto, PT. Karyatama Saviera lemburkan pekerja. (11/11/2019). Wartawan yang saat itu bermaksud melihat langsung proses pembangunan yang bertempatan dengan hari libur (10/11), sempat terjadi adu mulut ketika itu, diusir dan didorong, seperti diberitakan sebelumnya.
Baca Berita Sebelumnya :
(https://www.mediaadvokasi.com/2019/11/tidak-boleh-ambil-foto-wartawan-diusir.html?m=1)
(https://www.mediaadvokasi.com/2019/11/tidak-boleh-ambil-foto-wartawan-diusir.html?m=1)
Berdasarkan pantauan pada saat itu (10/11) tidak ada satu pun pengawas lapangan yang berada ditempat, dan tampak beberapa pekerja yang memasang kerangka atap, dan plaster dinding bangunan.
Terkait pekerja yang dikerjakan pada hari libur tersebut (lembur), pihak Project Manager PT. Karyatama Saviera Mujip Anwar menjelaskan ketika dikonfirmasi (11/11) "untuk minggu ini memang ada beberapa pekerja freelance yang lembur, untuk pekerja sendiri sebagian ada yang freelance, dan yang freelance itu kami ambil sebagai tenaga skill atau tenaga ahli", jelasnya
Ketika ditanya masalah pengawas K3 yang saat itu (10/11), tidak ada dilapangan Pihaknya menjelaskan semua pekerja kami sudah dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan, yang diupdate setiap bulan, dan memang saat itu pengawas sudah pulang pada siang hari.
"Pekerja kami yang lembur itu maksimal hingga pukul 23.00 WIB". Jawabnya.
"Kami setiap senin melakukan briefing mengenai Prosedur K3, pegawai kami (selain freelance) telah mengetahui dengan jelas standar keselamatan kerja". jelasnya.
Mengenai jumlah pasti pekerja organik dan freelance, pihak perusahaan masih mengaudit belum bisa menjelaskan secara pasti jumlahnya.
Proyek ini sendiri dimulai sejak bulan agustus, dan ditargetkan selesai akhir Desember "Hingga saat ini, Proyek Pasar Ikan Modern baru rampung 50%, itu berdasarkan data analysis, kami pastikan selesai sesuai dengan jadwal". Tutupnya. (Ans)