Muaro Jambi, MA - Anggaran dana pemeliharaan kendaraan dinas Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi pada tahun anggaran 2019 dipertanyakan, Ketua DPD Lembaga Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GERAK) Provinsi Jambi, Firmansyah akan lapor Inspektorat.
Dikonfirmasi seputaran penggunaan dana anggaran perawatan kendaraan dinas Saprita, SE., mantan camat Taman Rajo, yang saat ini menjabat sebagai Camat Marosebo, membenarkan ditahun 2019 sewaktu menjabat sebagai Camat dikecamatan Taman Rajo, dirinya telah menganggarkan dana. "pemeliharaan kendaraan dinasnya Rp 33 juta rupiah, dikarenakan kondisi kendaraan ini sangat parah". Jelasnya (21/07/2020).
"semasa itu, saya telah mengganti sarung jok mobil, penyervisan mesin dan pengecatan bodi mobil, mengganti berbagai onderdil dari tempat berbeda, semua pembelanjaan ada faktur dari bengkelnya masing masing dan dana 33 juta tersebut habis semua". Tambahnya.
Ditempat terpisah, Bendahara Kecamatan Taman Rajo, yang menjabat saat itu menjelaskan "memang ada faktur pembelanjaan alat ini dan menurut ibu camat Saprita, SE., kala itu dananya habis semua, saya hanya mengeluarkan dan menyerahkan uangnya saja kepada Ibu Camat, masalah yang membayar dari perbaikan atau pembelian pembelanjaan ini dilakukan Camat itu sendiri". Terangnya.
Sementara itu, Camat Taman Rajo, Rino Oetami S.Kom., menjelaskan sewaktu penyerahan jabatan, kondisi mobil dinas Kecamatan Taman Rajo Mobil Phanter tahun 2010 plat BH 76 GZ dalam keadaan kondisi 4 roda mobil ini tak berigi lagi (gundul) dan kondisi mesin mengkhawatirkan, "Awal jabatan saya terpaksa dengan dana yang sangat minim menganggarkan untuk memperbaiki mobil ini penyervisan mesin mobil dan mengganti 4 roda mobil dinas kecamatan ini" ungkapnya.
Ketua DPD Lembaga Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GERAK), Firmansyah, Provinsi Jambi melalui media ini mengatakan, "Dana anggaran pemeliharaan kendaraan dinas mobil Phanter plat BH 76 GZ sebesar 33 jutaan ini sangat fantastis, dugaan besarnya dana anggaran ini akan dipertanyakan dalam waktu dekat ini, Team kami lagi mencari tau kebenaran dan mengadakan penelusuran". Ungkapnya
"Jika ditemukan indikasi dari penelusuranya timnys nanti, lembaganya akan meneruskan permasalahan temuan Timnya ke BPKP Provinsi Jambi guna pembuktian kebenaran, karena Inspektorat dan BPKP Provinsi Jambi lah yang mesti mengadakan pemeriksaannya nanti", tutup Firman.
Saat ini mobil dinas digunakan untuk kendaraan operasional para stafnya, sementara Camat telah mendapat mobil dinas baru. (Bojes)
