Aceh Tengah- mediaadvokasi.com.
Jembatan penghubung Kampung Arul Pertik Kecamatan Rusip Antara Kabupaten Aceh Tengah terancam Ambrol, hal itu dibuktikan dengan melihat kondisi lantai jembatan yang telah terkelupas dari balok gelagar induk yang merupakan komponen paling utama dalam struktur jembatan. 04 Januari 2022.
Pantauan awak media di lapangan. Selan lantai jembatan Kampung Alur Pertik, kondisi serupa juga terjadi di jembatan Kampung Rusip, dimana jembatan tersebut merupaka akses jalan satu satunya masyarakat beberapa Kampung diantaranta Kampung Mekar Maju dan juga Kampung Alur Pertik.
Seperti diketahui, Kampung Alur Pertik merupakan salah satu Kampung yang terletak di Kecamatan Rusip Antara Kabupaten Aceh Tengah, dengan memiliki jumlah penduduk sebanyak 172 Kepala Keluarga ( KK ) dengan jumlah jiwa sebanyak 798 jiwa.
Selain itu, Kampung Alur Pertik juga memiliki penghasilan yang cukup melimpah, seperti kopi, duria, kemiri, pinang dan juga pala wija lainnya, sanyangnya, hasil bumi yang begitu melimpah tidak dibarengi dengan akses jalan maupun jembatan yang memadai, pasalnya akses jalan maupun jembatan di Kampung Tersebut sudah sangat memperihatinkan,
Rusli, Kepala Kampung Alur Pertik saat dijumpai jurnalis media ini pada Desember 2021 mengatan, kondisi jembatan penghubung tersebut sudah beberapa kali mengalami rusak. Menurutnya pihaknya selaku Kepala Kampung juga telah beberapa kali melakukan perehapan dengan cara melakukan penempelan dengan mengunakan bahan kayu, namun, untuk saat ini menerut Rusli, kondisi jembatan sudah sangat menghawatirkan dan perlu direnopasi kembali.
," Saya khawatir dengan kondisi jembatan seperti ini nantinya akan menelan korban, mengingat untuk dilalui roda dua saja sudah menghawatirkan, apalagi kalau roda empat, bisa terperosok masuk kedalam lobang jembatan", katanya.
Lebih lanjut Rusli selaku Kepala Kampung Alur Pertik juga berharap adanya perhatian Pemerintah Daerah terkait akses Jalan dan Jembatan penghubung Kampung Alur Pertik.
"Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, maupun Dinas terkait menyangkut kondisi jalan dan jembatan dikampung kamii ini", harap Rusli. ( * )
