Terpantau oleh awak media Proyek pembangunan pasar terletak Rt 1 Kelurahan talang ubi belum di resmikan sudah terlihat lantai bagian dalam di kerjakan di duga asal asalan dan tempat dinding penampungan ikan terlalu pendek dan terkesan pembuatan kasar.
Sempat di wawancarai warga setempat menjelaskan tentang keberadaan pasar yang baru dengan kondisi yang terkesan belum di pakai tapi sudah terlihat sudah di pakai (20/1).
"Pasar ini baru di buat, tapi lihat lah kondisinya seperti sudah terpakai,padahal baru selesai di bangun dan belum di pakai,"ungkap warga.
"Sekarang kondisi pemasangan keramik di kerjakan terkesan asal-asalan,kemudian dinding penampungan ikan terlalu pendek kemungkinan ikan bakal melompat, kemarin terlihat adanya penutup kerang besi, Siring tapi sepertinya sudah tidak ada lagi," ungkap warga terkesan mengajukan wajah yang tidak puas dengan hasil pengerjaan.
Kemudian awak media menelusuri ketua rukun tetangga Rt 1 Heri selama Proses pengerjaan proyek tidak melibatkan warga di lingkungannya.
"Setahu saya tenaga kerjanya dari luar daerah dan perlu di ketahui dalam pengerjaan tersebut warga sini tidak di libatkan sama sekali,pada hal banyak warga yang ingin bekerja dalam pembangunan pasar yang bersumber dari pemerintah," pungkasnya RT 1.
Hal yang senada di ungkapkan salah satu pihak kelurahan talang ubi yang mengeluhkan tidak adanya etika atau konfirmasi ke pihak kelurahan terkesan di abaikan menjelaskan
"Kami Pihak kelurahan dari awal mulai pembangunan sampai selesai tidak,sama sekali di libatkan dengan alasan itu sudah izin dengan camat dan Disperindag," ungkap pihak kelurahan terkesan di abaikan.
Kemudian awak media menemui kepala dinas perindustrian dan perdagangan melalui sekertaris Mizuanda menjelaskan bahwa pembangunan tersebut masih dalam perawatan jaminan dengan rekanan untuk pejabat tehnis nya Andika yang tahu persis
"Jika memang benar pengerjaan tersebut tidak sesuai dengan tehnis nanti aku Laporkan dengan Andika selaku tehnis nya di pasar talang ubi karena dia yang tahu persis keadaan di sana," ungkap sekertaris terkesan tidak banyak mengetahui proyek tersebut.
"Untuk anggaran nya dari mana saya tidak tahu,"pungkasnya sekretaris. (Ferry).
