Kesembilan Geng Motor Jalanan yang sebagian pelajar berinisial AG, AN, TK, DR, RK HD, AD dan PK, EO sama-sama warga Jl Inspektur Marzuki, Kecamatan Ilir Barat (IB) Palembang ini diamankan di rumahnya masing-masing, Kamis (10/2) sekitar pukul 08.00 WIB beserta empat unit sepeda motor serta senjata tajam jenis sebilah celurit.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka ditangan kanan kena sebilah senjata tajam jenis celurit.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi membenarkan anggotanya mengamankan sembilan kelompok geng motor jalanan yang melakukan pembacokan terhadap korban.
“Ya, kesembilan tersangka sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan," ungkap Tri diruang depan halaman Mapolrestabes Palembang, Kamis (10/2).
Sementara, korban Lilis, ketika dipertemukan dengan para pelaku, tak mampu berkata-kata karena menahan emosi.
"Aku idak tahu apo masalahnyo. Tau-tau motor aku dipepet, dan langsung dibacok di tangan. Sudah itu mereka kabur dan tidak mengambil motor," jelas korban Lilis.
Selain itu, menurut tersangka PK, saat itu dirinya boncengan bertiga dan terjatuh karena saling pepet dengan korban.
"Waktu terjatuh, saya lihat Edo (buron) langsung membawa celurit dan membacok korban. Setelah itu kami lari dan berpisah," tutupnya seraya terdiam ketika ditanya motif mereka membacok korban. (Yudi)
