Gayo Lues - Mediaadvokasi.id
Dandim 0113/Gayo Lues (Galus), Letkol Inf Krismanto, S.Pd berinisiatif undang pengurus pemerintah Kabupaten soal upaya percepatan penanganan stunting di Kabupaten.
Berlangsung di Aula Kodim 0113/Gayo Lues. Letkol Inf Krismanto mengundang sekda Gayo Lues, Dinas P3AP2KB, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan unsur Pemerintahan Desa, Senin (25/07/22).
Berdasarkan data yang diterima oleh Kabupaten, Gayo Lues memiliki persentase kasus stunting tertinggi di provinsi. Letkol Inf Krismanto menyampaikan hal inilah yang menjadi dasar gerakan dari satuan TNI 0113 dalam menangani persoalan ditengah masyarakat.
"Negeri penuh anugrah seperti Gayo Lues perlu dijaga, tidak hanya soal alamnya tapi juga kesejahteraan masyarakatnya, terlebih menyangkut soal kesehatan dari generasi muda" Ujar Dandim.
Dandim 0113 tersebut menuturkan perlu adanya kesatuan suara para stakeholder Kabupaten untuk dibentuknya SATGAS Stunting. Dimana nantinya satuan ini menjadi penggerak utama penanganan dan pengawalan catatan kasus.
Selain itu Dandim juga menyebutkan perlu adanya upaya peningkatan ketahanan pangan daerah. Kegiatan ini dicanangkan dilakukan dengan menggalakkan gerakan memanfaatkan lahan dan budidaya Hortikultura kepada masyarakat. Hal ini dinilai efektif untuk membantu masyarakat membentuk lumbung pangan mandiri.
"Kita semarakkan gerakan penggunaan lahan dan pekarangan, kita berikan pemahaman budidaya tumbuhan hortikultura pada masyarakat, jadi sumber asupan gizi itu aksesnya mudah dan murah" jelas Dandim.
Selain melakukan upaya penanganan, Dandim 0113 menilai bahwa sosialisasi juga perlu difokuskan. Beliau menyebutkan fundamentalnya membangun pemahaman masyarakat luas perihal kasus stunting. Beliau menjelaskan upaya ini juga harus digalakkan melalui media sosial sehingga menyentuh lingkup yang lebih luas.
"Stunting ini perlu kita sosialisasikan ke masyarakat, bagaimana stunting ini bisa menimpa anak, kriterianya dan penanganannya seperti apa, itu perlu kita luruskan," Sebut Dandim.
Kegiatan ini disambut baik oleh para anggota pertemuan yang hadir. Salah satunya adalah Kepala Dinas P3AP2KB, Yunidar, SE menyarankan untuk melaunching program kabupaten menuju bebas stunting sebagai pemantapan langkah awal dari impian tersebut.
Diskusi tersebut berlangsung secara aktif, berbagai masukan datang dari berbagai pihak, mulai dari unsur pimpinan kabupaten Gayo Lues hingga para SKPK dan Kepala Desa yang hadir di lokasi acara. (Mahara)
