terkini

Penandatanganan MOU Polres Tulungagung Dengan UBHI PGRI dan Launching Jargon SELARAS

8/05/22, 19:31 WIB Last Updated 2022-08-05T12:31:40Z

 



TULUNGAGUNG, MA- Polres Tulungagung bersama Universitas Bhinneka (UBHI) melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman, bertempat di Hall Crown Victoria Hotel Tulungagung, Jumat (05/08/2022).


Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, wakil Bupati, Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan para PJU Polres Tulungagung serta pengurus Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung.

 

Rektor Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung DR Imam Sujono dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas berkenannya Polres Tulungagung dalam rangka menjalin kemitraan yang telah dibangun dengan baik.


"Mudah mudahan pelaksanaan MOU ini dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat, kontribusi pada Polres Tulungagung maupun kami," ucap Imam.


Terkait dengan bidang yang telah dikerjasamakan, Imam Sujono mengatakan sudah barang tentu tetap mengacu pada masing masing bidang kerja, yang mana Polres Tulungagung kaitannya dengan Kamtibmas, penegakan hukum dan pengayoman pelayanan masyarakat sedangkan pihaknya fokus pada Tri Darma yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian.


Menurut Imam Sujono, ketiga bidang tersebut sudah dilakukan dosen maupun mahasiswanya, termasuk penelitian dan pengabdian.


Untuk itu ia berharap, apa yang sudah di lakukan ini bisa ditingkatkan dan dikembangkan lagi lebih baik.


"Yang paling mendasar, kami berprinsip kerjasama ini sifatnya simbiosis mutualisme artinya saling memberi dan saling menerima, sehingga dengan adanya kerjasama ini jangan sampai ada yang dirugikan," ungkapnya.


Namun begitu, menurut Imam Sujono hal yang tidak kalah penting bagaimana agar kerjasama tersebut berkelanjutan dan ada peningkatan dari sebelumnya.


"Kepada bapak Kapolres, karena kita sudah bermitra sejak tahun 2018 barangkali dari anggota Polres Tulungagung ada yang berkenan melanjutkan S1 maupun Magister, kami siap untuk mengadakan kelas kemitraan atau kelas karyawan," ujarnya.


"Sedangkan untuk pengembangan, kami berharap ada peningkatan baik itu kuantitas maupun kwalitas dari pelaksanaan kerjasama ini. Dan bila ada anak anak dari anggota Polri yang ingin melanjutkan kuliahnya, kami akan siapkan bea siswa kemitraan yakni berupa pembebasan biaya DPP," imbuh Imam Sujono.


Sementara itu, Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH mengatakan pihaknya juga akan berusaha melakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi.


Dalam hal ini, yang pertama adalah melakukan langkah langkah strategis yaitu dengan bertugas secara konsisten untuk menjaga integritas menjadi role mode perubahan. Pada setiap kesempatan baik dalam lingkup kedinasan maupun masyarakat bagi seluruh anggota Polres Tulungagung yang dapat diukur sesuai dengan survey indeks persepsi anti korupsi.


"Ini sangat luar biasa, yang terpenting adalah kita ada komitmen lebih dulu untuk melangkah menuju perubahan yang lebih baik, untuk itu sebagai pimpinan harus memberi contoh kepada seluruh anggotanya," ujarnya.


Yang kedua, menurut Kapolres adalah meningkatkan capaian kinerja utama dengan Smart, spesifik, misribel,inscibel, relevan dan time bond, dan yang ketiga adalah mewujudkan peningkatan kwalitas pelayanan publik di masyarakat yang dapat diukur dengan survey indeks persepsi pelayanan publik.


"Selain di sentra - sentra pelayanan kami yang ada, itu masih sebagian kecil. Masih ada banyak lagi tugas tugas yang dilakukan Polri bersama seluruh stakeholder yang ada di Tulungagung, selama 1 x 24 jam dan itu belum terekspose disini," tambahnya.


AKBP Eko Hartanto dalam kesempatan itu juga menyampaikan terima kasih atas keberhasilan Polres Tulungagung, yang mana dalam semester satu kemarin. Seksi Keuangan Polres Tulungagung telah mendapat penghargaan dari KPPN Blitar, sebagai Satker yang paling responsif dalam memberikan data data pertanggungjawaban keuangan.


"Untuk itu kami minta kepada seluruh anggota dalam pengelolaan anggaran harus transparan, cepat mempertanggungjawabkan anggaran tersebut. Karena bulan kemarin kita juga mendapatkan DIPA dari pak Kapolri, Menpan RB dan sebagainya," ucapnya.


Lebih lanjut, Kapolres mengungkapkan, hal yang harus dilakukan adalah mempercepat tranformasi mindset SDM Polres Tulungagung, membudayakan pelayanan prima.


"Merubah mindset ini tidak mudah, untuk itu kami butuh waktu untuk melakukan perubahan yang lebih baik," ungkapnya.


Dengan adanya hal itu, Kapolres selanjutnya meminta kepada UBHI PGRI Tulungagung, jika ada yang masih kurang dalam risetnya untuk merekomendasikan mahasiswanya, agar pihaknya bisa step by step dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.


Dengan adanya penandatanganan MOU ini Kapolres menyebut, ini sebagai langkah awal Polres Tulungagung dalam meningkatkan kwalitas integritas dan kinerja anggota, sehingga zona integritas dan predikat WBK dan WBBM Polres Tulungagung dapat segera terwujud.


“Untuk itu kami selama menjabat disini akan berusaha mengimplementasikan jargon yang sudah ada serta mematuhi parameter parameter yang ada untuk meraih WBK maupun WBBM," ucapnya.


"Maka InsyaAllah dengan niat yang tulus ikhlas, kami akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," tutupnya.


Kemudian, acara dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman, selanjutnya disusul dengan pemukulan Gong oleh Kapolres Tulungagung sebagai tanda dilaunchingnya jargon SELARAS, kependekan dari Sinergitas, Empati, Lugas, Adaptif, Responsif, Amanah dan Solutif. (Parno)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Penandatanganan MOU Polres Tulungagung Dengan UBHI PGRI dan Launching Jargon SELARAS

Terkini

Topik Populer