Aceh Tamiang-mediaadvokasi.id
Pertamina EP (PEP) Rantau Field menggelar sosialisasi aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja, Keamanan dan Lingkungan (Health, Safety, Security, & Environment/HSSE) terkait proses operasi dan produksi kepada masyarakat di Desa Dalam, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, pada Jumat (02/09/2022).
Informasi yang di terima awak media pada Sabtu (03/09/2022), dari PT Pertamina Hulu Rokan - Regional Sumatera, Yudy Nugraha, selaku Senior Manager Relations, diwakili SKK Migas Sumbagut, M. Rochaddy, mengatakan," salah satu kegiatan operasi dan produksi PEP Rantau Field adalah pengeboran sumur pengembangan Kuala Simpang Barat (KSB) Prop-7 yang merupakan pengeboran sumur ke-7 dari target 13 sumur baru pada 2022," Ucap M. Rochaddy.
Sosialisasi disampaikan oleh tim PEP Rantau Field dan dihadiri oleh Kepala Dusun dan Kepala Desa Dalam, Camat beserta perangkat pemerintahan Kecamatan Karang Baru, dan SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
M. Rochaddy, menambahkan," kegiatan pengeboran yang dilakukan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) seperti PEP Rantau Field wajib mematuhi ketentuan dan standar yang telah ditetapkan, sehingga operasi perusahaan dapat berjalan aman, tidak hanya bagi para pekerja namun juga bagi masyarakat sekitar," Jelas Yudy Nugraha di wakili M. Rochaddy.
“Kegiatan KKKS PEP Rantau Field wajib memenuhi setiap ketentuan dan standar yang berlaku, seperti kegiatan pengeboran akan mengikuti ketentuan dan SNI yang telah ditetapkan.
Sebelum memulai operasi pengeboran, PEP Rantau Field juga telah mengadakan sosialisasi seperti sosialisasi dalam proses pengadaan tanah dan sebelum pelaksanaan tajak, biasanya dalam bentuk syukuran dan doa bersama.
Pada kesempatan yang sama, PEP Rantau Field melalui Nurseno Dwi Putranto selaku Jr Officer Comrel & CID Zona 1 memaparkan aspek HSSE dalam operasional PEP Rantau Field, seperti dalam kegiatan pengeboran.
Operasional PEP Rantau Field selalu mengedepankan aspek HSSE serta selalu mematuhi ketentuan dan standar yang berlaku," Terang Nurseno.
“Pada saat akan melakukan pengeboran hingga selesai, kami akan menerima dan menyelesaikan setiap laporan dan keluhan dari masyarakat melalui pemerintah setempat.
Nurseno Dwi Putranto menambahkan," Sebelumnya, PEP Rantau Field, telah menerima masukan dari masyarakat melalui Kepala Desa terkait pembuatan parit di Desa Dalam dan permintaan tersebut, sudah kami selesaikan,” ungkap Nurseno.
Ditempat yang sama, Camat Karang Baru, Fakhrurozi, mengatakan," bahwa selama ini proses pengeboran sumur yang dilaksanakan di wilayahnya berlangsung aman dan kehadiran PEP Rantau Field memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Oleh karena itu, Operasi PEP Rantau Field telah berlangsung lama di wilayah kami dan selama ini berlangsung dengan aman dan lancar. Hingga saat ini, kami secara resmi belum pernah menerima laporan atau keluhan dari masyarakat terkait operasi pengeboran,” jelas Fachrurozi.
Hal yang sama, Kepala Desa Kampung Dalam, T. Fachroem Syam menyampaikan," kini diwilayahnya kami menjadi lokasi pengeboran, sehingga menerima tenaga kerja lokal, dan ada bantuan pembuat parit untuk Desa Dalam.
Untuk itu kami mengapresiasi respon positif PEP Rantau Field, yang menangapi masukan kami, serta melaksanakan syukuran dan memberikan bantuan sembako sebelum dilaksanakan pengeboran KSB Prop-7. Sampai saat ini tidak ada laporan maupun keluhan atas operasional PEP Rantau Field,” jelas Datok Penghulu Desa Dalam.(Eri Efandi).
