terkini

Gubernur Jawa Timur dan Bupati Sampang Tanam 5.750 Bibit Mangrove di Sampang.

12/14/22, 14:18 WIB Last Updated 2022-12-14T07:18:04Z


Sampang,MA-Suasana Perubahan iklim di Sampang Madura yang cukup ekstrim saat ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Sampang H. Slamet Junaidi lakukan antisipasi Dampak Perubahan Iklim Ekstrim dengan menanam 5.750 Bibit Mangrove di Sampang. lakukan langkah-langkah antisipatif sekaligus mengupayakan untuk berkontribusi terhadap suplay oksigen (O2) bagi dunia.


Hal tersebut dibuktikan dengan melakukan gerakan tanam bibit mangrove di sepanjang pantai Camplong, kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, pada Minggu (04/12/2022).


Dalam gerakan dikemas dalam Festival Mangrove Jatim ke-2 ini, kurang lebih 5.750 bibit mangrove dan 50 bibit cemara udang yang secara bersama akan ditanam dengan mengambil titik awal di sekitaran kampus Politeknik Negeri Madura.


Kabupaten Sampang yang untuk kali keduanya kegiatan ini dilaksanakan, Gubernur dalam sambutannya berpesan agar dalam menghadapi dampak perubahan iklim, masyarakat secara terus-menerus harus menggaungkan sedekah oksigen.


"Kita ingin menyiapkan support oksigen untuk dunia yang lebih luas lagi seperti yang dilakukan di kabupaten Sampang pada kali kedua ini," Kata Gubernur Khofifah.


Di dalam kesempatan ini Gubernur juga turut didampingi para Bupati dan Kepala OPD Jatim, Dia juga menjelaskan bahwa area penanaman dilakukan di 3 titik lokasi di Sampang, secara rinci untuk 1 lokasi di sekitaran kampus Politeknik Negeri Madura dan 2 lokasi berbeda lainnya di dalam kawasan Desa Taddan, kecamatan Camplong.


"Kita akan terus melakukan gerakan menanam dimana saja dan saya ingin mengajak kepada semua bahwa menghadapi climate change mari bersama-sama cari solusi. Ayo kita melakukan sesuatu yang bisa menyelamatkan bumi," ungkapnya.


Gubernur Khofifah juga memaparkan, saat ini dunia tengah menghadapi perubahan iklim ekstrim yang berdampak pada pemanasan global di hampir seluruh penjuru dunia. Oleh karena itu, Ia terus mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam memproduksi lebih banyak oksigen dengan menanam Mangrove.


"Yang kita lakukan ini jangan pernah dianggap langkah kecil, tapi ini merupakan suatu langkah yang besar. Kita bisa memulai dari mana saja, dengan berapa orang, dengan berapa bibit dan seterusnya. _"Do something how to solve the problem," tegasnya.


Sementara di kesempatan yang sama pada ceremony kegiatan, Gubernur Jawa Timur melakukan penyerahan secara simbolis bantuan berupa bibit Multy Purpose Tree Species (MPTS) kepada sejumlah kelompok penerima bantuan. diantaranya yaitu PCNU Kabupaten Sampang, PAC Muslimat NU Kecamatan Camplong, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).


Sementara itu Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengucapkan selamat datang kepada Gubenur Jawa timur. Orang nomor satu di Kabupaten Sampang ini merasa senang karena pihak pemerintah provinsi terus peduli dengan kebupaten Sampang.


"Kabupaten Sampang ini perlu bayak sentuhan serta sinergitas khususnya dari pemerintah provinsi untuk pembagunan, dan kabupaten Sampang ini ada berapa titik pantai seperti pantai Camplong, pantai di kecamatan Sreseh dan pantai di daerah sepanjang pantura," papar Aba Idi, sapaan akrab Bupati Sampang ini menjelaskan.


Dari itu semua, Ia berharap dengan adanya penanaman bibit mangrove dan bibit cemara udang ini bisa mampu untuk memproduksi oksigen yang lebih bayak dan bisa melindungi untuk

menghadapi perubahan iklim ekstrem yang berdampak pada pemanasan global di kabupaten Sampang.


"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Sampang untuk lebih peduli dengan lingkungan hidup terutama di pantai dengan menanam mangrove, karena mangrove lebih bisa menghasilkan oksigen 5 kali lebih tinggi daripada tanaman di darat serta mangrove yang ditanam akan menumbuhkan habitat mangrove yang sehat dengan berbagai fauna yang hidup didalamnya," ajak Bupati.

langkah-langkah antisipatif sekaligus mengupayakan untuk berkontribusi terhadap suplay oksigen (O2) bagi dunia.


Hal tersebut dibuktikan dengan melakukan gerakan tanam bibit mangrove di sepanjang pantai Camplong, kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, pada Minggu (04/12/2022).


Dalam gerakan dikemas dalam Festival Mangrove Jatim ke-2 ini, kurang lebih 5.750 bibit mangrove dan 50 bibit cemara udang yang secara bersama akan ditanam dengan mengambil titik awal di sekitaran kampus Politeknik Negeri Madura.


Kabupaten Sampang yang untuk kali keduanya kegiatan ini dilaksanakan, Gubernur dalam sambutannya berpesan agar dalam menghadapi dampak perubahan iklim, masyarakat secara terus-menerus harus menggaungkan sedekah oksigen.


"Kita ingin menyiapkan support oksigen untuk dunia yang lebih luas lagi seperti yang dilakukan di kabupaten Sampang pada kali kedua ini," Kata Gubernur Khofifah.


Di dalam kesempatan ini Gubernur juga turut didampingi para Bupati dan Kepala OPD Jatim, Dia juga menjelaskan bahwa area penanaman dilakukan di 3 titik lokasi di Sampang, secara rinci untuk 1 lokasi di sekitaran kampus Politeknik Negeri Madura dan 2 lokasi berbeda lainnya di dalam kawasan Desa Taddan, kecamatan Camplong.


"Kita akan terus melakukan gerakan menanam dimana saja dan saya ingin mengajak kepada semua bahwa menghadapi climate change mari bersama-sama cari solusi. Ayo kita melakukan sesuatu yang bisa menyelamatkan bumi," ungkapnya.


Gubernur Khofifah juga memaparkan, saat ini dunia tengah menghadapi perubahan iklim ekstrim yang berdampak pada pemanasan global di hampir seluruh penjuru dunia. Oleh karena itu, Ia terus mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam memproduksi lebih banyak oksigen dengan menanam Mangrove.


"Yang kita lakukan ini jangan pernah dianggap langkah kecil, tapi ini merupakan suatu langkah yang besar. Kita bisa memulai dari mana saja, dengan berapa orang, dengan berapa bibit dan seterusnya. _"Do something how to solve the problem," tegasnya.


Sementara di kesempatan yang sama pada ceremony kegiatan, Gubernur Jawa Timur melakukan penyerahan secara simbolis bantuan berupa bibit Multy Purpose Tree Species (MPTS) kepada sejumlah kelompok penerima bantuan. diantaranya yaitu PCNU Kabupaten Sampang, PAC Muslimat NU Kecamatan Camplong, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).


Sementara itu Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengucapkan selamat datang kepada Gubenur Jawa timur. Orang nomor satu di Kabupaten Sampang ini merasa senang karena pihak pemerintah provinsi terus peduli dengan kebupaten Sampang.


"Kabupaten Sampang ini perlu bayak sentuhan serta sinergitas khususnya dari pemerintah provinsi untuk pembagunan, dan kabupaten Sampang ini ada berapa titik pantai seperti pantai Camplong, pantai di kecamatan Sreseh dan pantai di daerah sepanjang pantura," papar Aba Idi, sapaan akrab Bupati Sampang ini menjelaskan.


Dari itu semua, Ia berharap dengan adanya penanaman bibit mangrove dan bibit cemara udang ini bisa mampu untuk memproduksi oksigen yang lebih bayak dan bisa melindungi untuk

menghadapi perubahan iklim ekstrem yang berdampak pada pemanasan global di kabupaten Sampang.


"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Sampang untuk lebih peduli dengan lingkungan hidup terutama di pantai dengan menanam mangrove, karena mangrove lebih bisa menghasilkan oksigen 5 kali lebih tinggi daripada tanaman di darat serta mangrove yang ditanam akan menumbuhkan habitat mangrove yang sehat dengan berbagai fauna yang hidup didalamnya," ajak Bupati.


(Her Roe').

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Gubernur Jawa Timur dan Bupati Sampang Tanam 5.750 Bibit Mangrove di Sampang.

Terkini

Topik Populer