terkini

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Firdaus mengimbau masyarakat yang berdomisili atau beraktivitas di sepanjang bibir pantai ikut menjaga kelestarian penyu.

1/20/23, 19:24 WIB Last Updated 2023-01-20T12:24:43Z

 


PESSEL,MA-Firdaus mengatakan penyu merupakan hewan amfibi yang terancam keberadaannya di Kabupaten Pesisir Selatan. Jika tidak ada kesadaran masyarakat turut menjaga, maka ia khawatir penyu akhirnya benar-benar punah.


Upaya ini kami lakukan karena penyu merupakan hewan dilindungi yang saat ini tengah berada di ambang kepunahan. Sementara beberapa titik di pesisir pantai Pesisir Selatan, ada yang dijadikan sebagai tempat persinggahan untuk bertelur oleh hewan ini, termasuk juga beberapa pulau-pulau kecil lainnya yang ada di daerah ini,ujar Firdaus di Painan.


Hingga kini pihaknya terus mengajak masyarakat dipinggir pantai untuk aktif melakukan pengawasan agar tidak ada yang mengganggu keberlangsungan penyu saat bertelur. Ia meminta kepada masyarakat agar tidak menjadikan telur penyu sebagai konsumsi untuk dimakan ataupun dijual.


Masyarakat kami ajak langsung untuk melakukan pengawasan ini. Tujuannya agar mereka yang berdomisili di pinggir pantai sama-sama memiliki tanggung jawab untuk membudidayakan penyu ini,katanya lagi.


Dia mengatakan, saat ini ada enam jenis penyu yang sudah diambang kepunahan. Namun demikian, jenis tersebut semuanya bisa dijumpai di perairan Pesisir Selatan.


Di antaranya, penyu hijau, penyu sisik, penyu tempayan, penyu belimbing, penyu ridel dan penyu pipih. Semua jenis ini bisa ditemui di perairan Pessel, ujarnya.(Chan***).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Firdaus mengimbau masyarakat yang berdomisili atau beraktivitas di sepanjang bibir pantai ikut menjaga kelestarian penyu.

Terkini

Topik Populer