PESSEL,MA - Dari penilaian tahap I, Deni Anggaran terpilih menjadi 6 besar dan penilaian tahap II (kunjungan lapangan) akan dilaksanakan pada Selasa (29/8/2023) besok, di mana tim penilainya diantaranya Alwis (mantan Sekdaprov Sumbar), Aristo Munandar (mantan Bupati Agam 2 periode) dan Andri Yulika (Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar).
Dimana pada penilaian ini untuk beraudiensi dengan seluruh elemen masyarakat Batang Kapas serta menggali kesesuaian yang disampaikan saat penilaian tahap I.
Denny mengatakan dia telah mengabdi di Kecamatan Batang Kapas selama 1 tahun 8 bulan, dan telah melakukan beberapa kegiatan serta mengembangkan beberapa inovasi-inovasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
Banyak hal yang telah kita lakukan baik itu di bidang pemerintahan, pembangunan, sosial kemasyarakatan hingga bidang pelayanan Publik yang melahirkan inovasi-inovasi,” ujarnya,
Dijelaskannya inovasi yang telah dilaksanakan di Kecamatan Batang kapas diantaranya Lakon Penari atau Layanan Konsultasi Pemerintah nagari, Sapa Aparatur Nagari atau Layanan Online Apel Pagi Perangkat Nagari, Colek atau Cek motoring Lihat Evaluasi Kinerja nagari, Nada Pedas atau Nagari Sadar Pelayan Dasar, Jumat Bersih Bersama warga, Ingek atau Intervensi Program dan Edukasi Konseling Stunting, Rapor (Paparan, Peilaian,Prioritas) usulan kegiatan musrenbang, Nagari Wisata, Bako Melati (Lembaga Ekonomi Mengolah lahan Tidur) dan layanan 5 menit surat siap.
Buya Mahyeldi Ajak Jamaah Dekatkan Diri kepada Allah SWT
Dengan inovasi yang telah dilahirkan oleh Deni Anggara, beberapa stakeholders dan masyarakat sangat mengharapkan hasil terbaik dari kompetensi ini, apalagi selama berkiprah di Batang Kapas camat menjalankan kinerja sesuai dengan ketentuan yangg ditetapkan dan dengan keterlibatan camat dalam komptensi ini bisa mengharumkan nama Batang Kapas dan Kabupaten Pesisir Selatan di tingkat Provinsi Sumatera Barat
Seperti yang disampaikan oleh Walinagari Sungai Nyalo IV Koto Mudiak Batang Kapas, Ulil Amri. Menurutnya, camat mampu melahirkan inovasi yang berbeda sehingga mampu membuat perobahan di nagari, dan mengarahkan pembangunan ke arah yang lebih baik.
Senada disampaikan oleh Walinagari Taratak Tampatih, Zaimal. Menurutnya, Camat Batang Kapas luar biasa, mampu melakukan pendekatan dengan masyarakat dengan sebaik baik mungkin.
Kita berharap camat Batang Kapas bisa menjadi yang terbaik, dengan inovasi yang telah dilahirkan bisa menjadi contoh bagi yang lain, kalau Deni Anggara bisa menjadi pemenang akan membuat Kecamatan Batang Kapas menjadi contoh bagi daerah lain,” katanya.
Sementara Kepala DPMDPPKB Zulkifli menjelaskan penilaian Camat tingkat Provinsi ada tiga aspek utama yang menjadi kriteria yakni aspek pemerintahan dan pembangunan, aspek pengelolaan keuangan dan aspek kemasyarakatan. Dari ketiga aspek tersebut, akan diajukan beberapa pertanyaan kepada masyarakat seperti pemberian pelayanan prima kepada masyarakat, kemampuan mengatasi persoalan-persoalan yang muncul di tengah-tengah masyarakat dan lain sebagainya.
Tujuan penilaian kompetensi ini bukan hanya sekedar memilih Camat terbaik, namun juga sebagai wadah pembinaan kepada Camat dalam menjalankan tugas-tugas kepemerintahannya,” ucapnya.
Zulkifli berharap Deni Anggara mampu menjadi yang terbaik peringkat pertama tingkat Provinsi Sumbar dan menjadi utusan tingkat Nasional nantinya.(chan***)
