PAGAR ALAM,MA-"Guna mendukung Kota Pagar Alam sebagai Kota Hijau atau Green Energy, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pagar Alam lakukan Uji Publik I Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Pagar Alam Tahun 2025 - 2045.
Uji Publik I KLHS RPJPD Kota Pagar Alam ini dilakukan di Ruang Rapat Besemah I Kantor Walikota Pagar Alam, pada Selasa (29/08/2023), yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagar Alam Samsul Bahri Burlian, serta menghadirkan dua orang narasumber yang merupakan Ahli Lingkungan dan Hidrologi Provinsi Sumatera Selatan.
"Kita ingin meminimalisir resiko. Dengan kegiatan yang sangat strategis ini diharapkan dapat berlaku kalau bisa dalam jangka yang sangat panjang, lingkungan hidup kita terpelihara, karena kita di Kota Pagar Alam ini tidak ada yang kita andalkan kecuali lingkungan hidup yang asri, dan kita bisa jual brand kita Pagar Alam Kota Hijau, Green Energy," kata Sekda Kota Pagar Alam, Samsul Bahri Burlian dalam sambutannya membuka rapat Uji Publik I KLHS RPJPD Kota Pagar Alam 2025 - 2045.
Selain bertujuan untuk mendukung Green Energy, Uji Publik KLHS RPJPD ini juga bertujuan dalam jangka panjang, yakni untuk Pemulihan Ekonomi pasca Pandemi Covid-19 pada 2020-sekarang, mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) 2030, lepas dari Middle Income - Trap di 2036, hingga menuju Indonesia Emas tahun 2045.
Pembuatan dan pelaksanaan KLHS RPJPD ini berpedoman pada Permendagri Nomor 7 tahun 2018, dengan memanfaatkan laporan KLHS RPJPD dalam penyusunan teknokratik RPJPD dan Rencana Aksi Daerah (RAD) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Pembuatan dan pelaksanaan KLHS RPJPD ini dianggarkan pada APBD 2023 sehingga hasil dan perkembangan pembuatan dan pelaksanaan KLHS RPJPD ini dilaporkan kepada Ditjen Bangda melalui Subdit Lingkungan Hidup.(Rb)
