MA,OKI-Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan (GAASS) Korwil JABODETABEK Melakukan aksi damai di depan Mabes Polri pada hari jumat (05/1/24) Mengenai dugaan tewasnya dua warga di lingkungan P.T Sampurna Agro Tbk yang diduga dilakukan Oleh oknum keamanan pt tersebut.
Adapun kronologi kejadian dikabupaten
Ogan komering ilir (OKI) Sumatera Selatan dua warga sipil diduga tewas ditembak dan satunya kritis sempat dilarikan dirumah sakit kabupaten mesuji lampung pada selasa (19/12/2023).
Menurut keterangan korban inisial M.(30) sebelum menghembuskan napas terakhir ia mengatakan tewas rekan nya diduga ditembak oleh oknum polisi yang bertugas disebuah perusahaan wilayah Gajah Mati. Keterangan ini dikutip dari media Kayuagunglipp hasil wawancara saat dirumah sakit.
Kejadian ini diduga terjadi diwilayah Gajah Mati kecamatan Sungai Menang kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) provinsi Sumatera Selatan.
Adapun korban yang meninggal inisial B (28) tahun, suku satu pasar, dan M (30) suku satu pasar warga desa Gajah Mati, adapun kronologis kejadian diwilayah PT Sampoerna Agro Tbk mereka diduga ditembak oleh 2 oknum Polisi, peristiwa kejadian sekitar jam 16:00 WIB di kabupeten OKI provinsi Sumatera Selatan.
Respon perusahaan terhadap kejadian ini menurut warga sekitar mengatakan bahwa mereka warga sipil yang tewas adalah diduga pelaku kejahatan pencuri kelapa sawit yang ada di PT Sampoerna Agro Tbk.
R keluarga korban berharap bapak Kapolri bisa memberikan keadilan Hukum yang setegas-tegasnya dan ini negara hukum kesalahan seberat apapun tidak elok main hakim sendiri.
Apapun kesalahan sebagai warga Negara Republik Indonesia kita wajib mengikuti proses hukum yang berlaku jelas R
Andi leo berharap Apapun permasalan yang terjadi ini harus dilakukan proses hukum yang sebenar-benarnya pinta Ketua GASS JABODETABEK kami berharap Kapolri turun tangan langsung untuk mengusut permasalah ini .
“Komitmen penyelesaian permasalahan pelanggaran HAM ini harus kita kawal bersama-sama pemuda indonesia. Kita sama-sama tahu kabupaten OKI mempunyai cerita kelam seperti Sungai Sodong berdarah mengenai masyarakat dan PT. di daerah tersebut, saya berharap kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali”, katanya.
Namun sangat disayangkan. Kejadian yang tak di inginkan ini terjadi kembali, aksi main hakim sendiri, entah apapun alasan nya saya rasa tindakan penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum keamanan PT. tersebut sudah melanggar HAM sampai mengakibatkan dua korban jiwa.
“Dan saya berharap kepada Kapolri untuk segera mengusut tuntas kejadian ini jangan sampai dianggap angin lalu karna ini sudah berkaitan dengan hilang nya nyawa manusia. Tindak tegas oknum yang bertanggung jawab atas penembakan tersebut, Untuk Kapolda Sumatera Selatan dan Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) semoga kasus ini cepat diatasi dan memberikan klarifikasi atau jumpa pers kepada wartawan. Pintanya.
” Kami akan melakukan langkah-langkah berikutnya dan kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas”, tandas Andi leo Ketua umum Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan. (Ondi).
