terkini

Artificial Intellgencia (AI) Hubungannya dengan Tugas Wartawan.

3/05/24, 09:22 WIB Last Updated 2024-03-05T02:22:24Z



Cilacap,  MA -  Artificial Intellgencia (AI) atau kecerdasan buatan telah membawa perubahan yang sangat signifikan pada kehidupan manusia. Namun masih banyak orang yang bingung tentang apa itu AI, bagaimana cara kerjanya. 


Hal itu terungkap dan dikupas habis  dalam webinar zoom meeting yang diadakan oleh DWIPA SHARING Perkumpulan Wartawan Online Dwipantara (PWO Dwipa) pada hari Minggu malam (4/3) pukul 19.30 s.d 21.00 WIB, dengan menghadirkan nara sumber Laksda TNI (Purn) Purwanto, SE, MM, M.Si (Han) Wakil Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan dengan host/moderator  Martha Syaflina, SE, CAHR Trainer by BNSP RI, Dirut PT MZK, Pimred, Editor, Dosen, Konsultan HRD.


Dalam paparannya Laksda TNI (Purn) Purwanto menyampaikan, bahwa AI adalah teknologi yang memanfaatkan komputer untuk melakukan tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia.


"AI menggunakan algoritma untuk mempelajari pola dan membuat keputusan berdasarkan data yang dikumpulkan.  AI dapat dibagi menjadi beberapa jenis, seperti machine laerning, deep learning, dan neural net works," papar Laksda TNI (Purn) Purwanto.


Lebih lanjut  Purwanto memaparkan selain manfaat penggunaan AI, juga membawa risiko dan tantangan. Tantangan terbesar adalah keamanan data, terutama dalam hal pengumpulan data dan penyimpanan data.


Peluang AI untuk kegiatan jurnalisme  Purwanto menyebutkan untuk jurnalis yang ingin wawancara namun tempatnya jauh dan susah dijangkau dapat menggunakan teknologi AI, namun harus disertai data yang lengkap 


Setelah selesai pemaparan, moderatior mempersilahkan kepada peserta webinar untuk bertanya kepada narasumber kaitannya AI dan jurnalisme.


"Teknologi AI telah mempengaruhi banyak kehidupan kita dan memiliki banyak potensi untuk meningkatkan efesiensi dan produktivitas diberbagai industri. Salah satu bentuk AI yang lagi  viral  akhir-akhir ini dan hangat dibicarakan  dikalangan Netizen adalah *Chat GPT Open AI*. Namun, penting bagi kita untuk memahami bagaimana cara kerja AI dan mengatasi tantangan  dan risiko yang terkait dengan pengembangan teknologi ini. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi AI dan prinsip-prinsip etika yang adil, kita dapat memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risikonya," ungkap Laksda TNI (Purn) Purwanto  mengakhiri zoom meeting. (D'Pour).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Artificial Intellgencia (AI) Hubungannya dengan Tugas Wartawan.

Terkini

Topik Populer