 |
| Kodisi Ruas Jalan Nasional Medan-Banda Aceh Terendam Banjir |
Waduk penampung air sawah Paya Sikameng Gampong Aleu Sijeuk Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen dikabarkan Jebol akibat hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bireuen pada Kamis sore (13/12/2018).
Jebolnya Tanggul Paya Sikameng mengakibatkan seluruh tampungan air di waduk itu memasuki desa tersebut maupun desa lain seperti Iku Alue, Meunasah Bungoe dan Blang Rangkuluh. Serta ruas jalan Nasional Medan-Banda Aceh ikut terendam, sebagian warga saat ini mulai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Salah seorang Tim TAGANA Kabupaten Ruslan mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan penyisiran dibeberapa tempat untuk pengumpulan data informasi wilayah-wilayah yang terkena banjir, ruslan mengatakan saat ini data yang sudah masuk ada 24 Desa dalam 4 Kecamatan di Kabupaten Bireuen mengalami banjir luapan dan 1 orang dinyatakan hilang terbawa arus Krueng Bugeng saat buang air besar sudah ditemukan dalam keadaan selamat.
Daerah-daerah yang terkena banjir antara lain:
Kecamatan Peudada (15) Desa yaitu: Gampong Tanjong Selamat, Jaba, Cot Kruet, Tgk. Dibathon, Dayah mon Ara, Alue Sijuk, Blang Rangkuluh, Pulo Ara, Sawang, Hagu, Blang Beururu, Alue Gandai, Mns. Alue, Blang Geulumpang dan Alue Keutapang.
Kecamatan Jeunieb (5) Desa Yaitu : Gampong Blang Mee Barat, Lheue Barat, Mns. Tambo, Mns. Keutapang dan Lheue Simpang.
Kecamatan Juli Seuneubok Paraden, Batee Raya dan Juli Mns. Lampoh sedangkan di Kecamatan Kota Juang (1) Desa yaitu : Gampong Geudong-Geudong.
Kondisi terakhir saat berita ini ditayang hujan masih mengguyur sejumlah Kecamatan, debit air sejumlah Das seperti Das Peudada, Das Jeunieb, Das Pandrah terus mengalami peningkatan.
Pihak Tagana menghimbau warga untuk siaga 1 mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi.(Al Fadhal Tim Sibat Nasional PMI Bireuen).
