terkini

Distanpangan Pidie Jaya, Respon Cepat Keluhan Petani Tentang Kurangnya Pupuk Bersubsidi.

1/17/19, 14:56 WIB Last Updated 2019-01-17T08:21:02Z
Drh. Muzzakir, MM
Kadis Pertanian dan Pangan Pidie Jaya

Pidie Jaya, Media Advokasi -, Dinas Pertanian dan Pangan Pidie Jaya Tanggapi cepat dan serius keluhan petani terkait langkanya pupuk bersubsidi selama beberapa minggu terakhir. Dinas terkait langsung komunikasi dengan Distributor Petro untuk pupuk bersubsidi di Pidie Jaya. Hal itu diutarakan kadis Pertanian kepada media ini, Kamis, 17/01/2019.

KUD (toko distribusi) tidak ada pupuk bersubsidi.

Dalam beberapa hari terakhir, petani di Pidie Jaya kekurangan pupuk bersubsidi, seperti Urea, ZA, TSP dan KcL dan Phoska, baik di kecamatan Bandar Dua, Meurah Dua dan Meureudu, juga dibeberapa kecamatan lain. Rata-rata pupuk bersubsidi tidak ada di gudang KUD, padahal para petani manyoritas baru selesai tanam padi.

Pupuk bersubsidi langka di Pijay.

Menanggapi keluhan tersebut, Dinas Pertanian dan Pangan Pidie Jaya tidak berpangku tangan, rupanya beberapa hari yang lalu telah mengadakan pertemuan (rapat) dengan pihak distributor Pupuk Petro Bersubsidi "Muhammad Saidi" (pengusaha dagangan pertanian) untuk kabupaten Pidie Jaya, pihak distributor telah menebusnya. Hal itu dilakukannya mengingat kebutuhan pupuk di Pidie Jaya sering kekurangan, dan saat ini, petanipun sudah mulai menerima (suka) pada anjuran tanam serentak.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya, Drh. Muzzakir, MM yang dikonfirmasi mengatakan, bahwa ia telah mengambil langkah ekspres (cepat) dalam menangani keluhan para petani di Pidie Jaya.

"Insya Allah keluhan petani tentang kurangnya pupuk bersubsidi awal tahun 2019 ini telah terbaca oleh kami sejak beberapa hari yang lalu, sebab distribusi (penyediaan) pupuk bersubsidi di Pidie Jaya akhir tahun 2018 kemaren jumlahnya masih sangat kecil dibandingkan dengan jumlah lahan pertanian yang tanam padi di tahun ini. Menanggapi hal tersebut, kami dari dinas telah memanggil distributor yang menangani pupuk bersubsidi di Pidie Jaya untuk segera menebus pupuk tersebut," ungkap Muzzakir.

Muzzakir juga menjelaskan bahwa untuk Kecamatan Bandar Dua, sejak kemaren (16/01-red) pupuk telah masuk ke agen-agen distribusi (KUD), sedangkan untuk kecamatan Meurah Dua dan Meureudu, menurutnya, Insya Allah besok sudah diterima oleh agen distribusi.

"Selain itu, kami berharap para agen distribusi pupuk di Pidie Jaya agar tidak menjual pupuknya ke warga di luar kecamatannya, sebab masing-masing kecamatan ada distribusinya masing-masing. Apalagi jika di jual ke luar Pidie Jaya," pungkas Muzzakir.
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Distanpangan Pidie Jaya, Respon Cepat Keluhan Petani Tentang Kurangnya Pupuk Bersubsidi.

Terkini

Topik Populer