Palembang, MA - Jumat, 22 Maret 2019 Pukul 08.00 WIB bertempat di Halaman Griya Agung Jln. Demang Lebar Daun No. 09 Kelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan ilir Barat I Kota Palembang. Kegiatan Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2019 Dalam Rangka PAM Menghadapi Pemilu Tahun 2019 Dengan Thema Tingkatkan Sinergitas TNI-Polri Bersama Komponen Bangsa Lainnya Guna Mewujudkan KAMDAGRI Yang Konfusif.
Gelar pasukan pengamanan pemilu 2019 diikuti oleh 4.770 orang personel TNI-Polri Gabungan di Wilayah Kota Palembang.Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru, SH, MM, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan H.M. Aliandra Pati Gantada SH M.hum Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan S.IP, M.Hum, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Zulkarnain Adinegara, Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial, PSC, M.Tr (Han), Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Drs. Denni Gapril, SH, MAHKS Kabinda Brigjen TNI Ruddy Prasemilsa, Kolonel Arh Sonny Septiono Danrem 044 Gapo, Danlanal Palembang Letkol Laut (P) Saryanto juga Dan Lanud Palembang Kolonel Pnb Heri Sutrisno SIP, M SI.
Hadir pula dalam acara ini Dra. Hj. Kelly Mariana Ketua KPU Sumsel, Iin Irwanto, ST, MM Ketua Bawaslu Prov. Sumsel, Ali Mukartono Kajati Prov. Sumsel, H. Sudarmadji Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Sumatera Selatan, Para Pejabat Utama Polda Sumsel, Asintel, Asops, Aster Kadam II Swj, Danpomdam II Swj, Kabekangdam II Swj, Kakesdam II Swj, Kapaldam II Swj dan Kahubdam II Swj, Kombes Pol Yuri Karsono, SIK Dansat Brimobda Sumsel, Kombes Pol Didi Hayamansyah, S.IK, SH, MH Kapolresta Palembang, Letnan Kolonel Inf Honi Havana, M.MDS Dandim 0418 Palembang, Berty DY Kowas Kepala Kantor Basarmas Palembang, Para Ketua Bawaslu dan KPU Kabupaten Kota Wilayah Prov. Sumsel dan Para Perwakilan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2019.
Perangkat dan Pejabat Apel diantaranya
Irjen Pol Drs. Zulkarnain Adinegara Kapolda Sumsel Kapolda Sumsel Selaku Pimpinan Apel dan Mayjen TNI Irwan, S.IP, M. Hum Pangdam II Swj Pangdam II Swj. Komandan Apel AKBP Tri Hadiyanto, SIK Dayon A Pelopor Sat Brimob Sumsel, Perwira Apel AKBP Teguh Hardiyo Wibisono, SIK. Wadansat Brimob Sumsel.
Bertugas sebagai pembawa acara diantaranya
Bripka Isna Mayasari Dit Pam Ovit Polda Sumsel, Sertu Puspa Kesdam II Swj, Serma Nela Lanal Palembang dan Pembaca Doa ASN Suyitman.
Kapolda Sumsel menyampaikan amanat Mentri Politik Hukum dan Ham Wiranto " Pemilu Serentak Tahun 2019 merupakan momentum yang bersejarah karena dilaksanakan secara serentak 5 jenis pemilih, keberhasilan pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 merupakan tugas kita semua maka kita unsur TNI-Polri serta penyelenggara Pemilu wajib menunjukan profesionalisme dalam menjalankan tugas" himbaunya.
Dijelaskan pula oleh Kapolda Sumsel " Pemilu Serentak 2019 merupakan sarana untuk memilih pemimpin Nasional serta memilih wakil kita di Parlemen maka dari itu Pemilu 2019 merupakan ajang untuk memilih pemimpin bukan untuk mengadu pemimpin serta mengadu antar pendukung", jelasnya.
Ditambahkan pula oleh Kapolda " Bawaslu dan KPU telah mengeluarkan pemetaan daerah-daerah rawan yang berfotensi terjadinya konflik dan hambatan maka saya berharap untuk pihak keamanan TNI-Polri untuk menemukan dan mencari pitensi-potensi gangunan dan konflik serta mencari solusi yang terbaik guna meredan dan mencega konflik serta hambatan yang bisa terjadi, banyak issu-issu yang tersebar dalam pelaksanaan Pemilu seperti Penyebaran Berita Hoak dan Politik Indentitas maka saya berharap pihak keamanan bisa mengambil tindakan yang tegas agar Pemilu Serentak bisa berjalan Sukses dan menghasilkan Pemimpin Nasional yang berintegritas" tegasnya.
Beliau berharap TNI-Polri serta komponen terkait yang dilibatkan Pengamanan Pemilu 2019 agar melaksanakan tugas dengan profesional serta sesuai denga protap yang berlaku, selain mengamankan Pemilu 2019 TNI-Polri bisa mendewasakan masyarakat dalam berpolitik.
Dalam penyampaian ini Kapolda menekankan " Selain itu untuk kita pedomani bersama dalam melaksanakan tugas pengamanan pemilu serentak tahun 2019 sebagai berikut :
1) Pahami bahwa tugas pengamanan pemilu serentak tahun 2019 inu adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun sekaligus menjadi amal ibadah yang akan mendapatkan balasan pahala dari tuhan yang maha esa bila dilaksanakan dengan tulus ikhlas.
2) Jalin sinergitas antara unsur pemerintah, TNI-Polri dan seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan keamanan dan kelancaran pelaksanaan tugas.
3) Segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan menggangu penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019.
4) Tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku tehadap plhak-pihak yang mencoba mengganggu kelancaran pemilu serentak tahun 2019.
5) Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus mampu ikut serta menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyebarnya berita-berita hoax serta menguatnya politik identitas yang dapat menggerus disintegrasi bangsa.
6) Inventarisir dan berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta tokoh masyarakat untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman".
Sambutan Pangdam II Swj menyampaikan " Pemilihan umum merupakan siklus lima tahunan yang menjadi momentum penting untuk menentukan nasib bangsa ini pada lima tahun ke depan, oleh sebab itu, perlu adanya upaya untuk menjamin agar penyelenggaraan pesta demokras ini dapat berjalan dengan aman. damai dan sukses, Apel gelar pasukan ini dimaksutkan untuk mengetahui sejauhman kesiapan pihak-hhak yang terlibat baik perorangan maupun satuan serta alat perlengkapan yang digunakan, sehngga sewaktu-waktiu dibutuhkan dapat digerakkan dengan cepat sesuai dibamika dilapangan. melalui apel gelar pasukan ini, saya berharap akan terwujudnya keberhasilan pelaksanaan tugas membantu polri dalam pengamanan di wilayah sumatera selatan. berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019, pada kesempatan yang baik ini saya tegaskan bahwa TNI memiliki komitmen kuat untuk membantu tugas Polri dalam pengamanan mulai dari tahap awal kampanye terbuka, pemungutan suara sampai dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. dengan tetap memegang teguh netralitas TNI" papar panglima.
Disampaikan pula oleh JenderalTNI bintang dua tersebut "Dihadapkan dengan pelaksanaan pemilu, pengamanan yang dilakukan oleh Kodam II Swj adalah menjalankan amanah UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, sesuai Pasal 7 Ayat (2) B Butir 10, yakni membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat, dalam tugas pengamanan tersebut. Kodam II Swj berpedoman pada Inpres Nomor 2 tahun 2013 yang dalam implementasinya mendorong Pemda untuk membentuk Pusat Pengendalian Sosial dan Krisis, termasuk perpanjangan MOU Polri da TNI Nomor B/2/2018 dan Nomer Kerma/2/1/2018 yang mengatur sejala jelas keterlibatan TNI dalam pengamanan Pemilu, dimana satuan jajaran TNI AD termasuk Kodam II/Swj telah menyiapkan satahun untuk dilibatkan untuk membantu Polri dalam Pengaman Pemilu, baik dalam hal monitoring maupun pengamanan terpadu yang dilaksanakan bersergi dengan pemerintah daerah sentem dan instasi terkait lainya, pesan saya mari kita bantu KPU dan Bawaslu dalam mensukseskan Pemilu Serentak 2019" tambahmya.
Arahan yang disampaikan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan " Kami sebagai Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sangat percaya diri dengan adanya kesiapan seluruh komponen yang telah siap untuk mengamankan Pemilu Serentak 2019, Selain itu Pelaksaan Pemilu 2019 puncaknya bukan pada tanggal 17 April 2019 kita harus waspadai kegiatan pasca pencoblosan, tahap Rekapitulasi Penghitungan Suara serta Pelantikan Pejabat Terpili, karena saya berharap Sumsel akan tetap berada pada Zero Konflik" tegas Gubernur.
Pukul 09.00 Wib kegiatan selesai dilanjutkan dengan penanda tanganan Deklarasi Kamoanye Rapat Umum Damai Pemilu 2019 oleh Pejabat Terkait serta Perwakilan Partai Politik Peserta Pemilu 2019.
Inti Deklarasi yakni ;
"Kami Partai Politik Peserta Pemilu 2019 Beserta Pelaksana Kampanye Rapat Umum Damai dan Pendukung", berjanji mewujudkan Pemilu yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil dan Melaksanakan Kampanye Rapat Umum Pemilu Aman, Tertib, Damai, Berintegritas, Tampa Hoak dan Politik Uang juga Melaksankan Kampanye Rapat Umum berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. (Yl/MG)
