terkini







Bupati Tanjab Barat Hadiri Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-18 Secara Virtual

7/02/21, 11:16 WIB Last Updated 2021-07-02T04:16:31Z
Tanjab Barat, MA – Bupati Tanjab Barat didampingi Ketua PKK menghadiri acara peringatan hari keluarga nasional ke - 28 tahun 2021 dengan tema "Keluarga keren cegah stunting" secara virtual.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan launching vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia 12 - 18 tahun bertempat di Pola Atas Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat.

Turut hadir Wakil Bupati bersama Ketua GOW, Polres, Dandim 0419, sekda, asisten 1 dab kepala P2KB.

Kemandagri RI, Tito Karnavian mengatakan, kesejahteraan keluarga yang lebih baik adalah salah satu tujuan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, program yg bermaanfaat guna mencitptakan kesejahteraan keluarga. 

“Kegiatan tersebut tidak akan optimal jika tidak didukung oleh keluarga, dan keluarga juga berperan khususny program pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala bkkbn Dr. (HC), dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG mengajak keluarga memberikan harapan kepada penerusnya agar kedepannya tercipta susasa yang lebih baik. 

“Saat ini kita dihadapkan dengan pandemi covid 19 yakni juga stunting, resiko stunting sangat berpengaruh kepada masa depan dan produktivitas,” ujarnya. 

Dijelaskannya, stunting dapat dicegah dari awal, mulai dari program edukasi hingga intervensi gizi untuk mencegah anak gagal tumbuh. Program edukasi penting agar anak tidak salah gizi dan yang juga harus diperhatikan adalh pengamatan terhadap kondisi gizi anak.

“Ingatlah bapak ibu sekalian, keluarga adalah sebagai garda terdepan, membiasakan hidup sehat, pola asih dan asuh juga menjadi perhatian sangat penting,” ucapnya.

Amanat Wakil Presiden dan peluncuran vaksinasi Prof. Dr. (H.C) K.H. Ma'ruf Amin mengatakan, keluarga adalah unit terkecil dan mempunyai peran yg sangat besar. Keluarga juga menjadi tempat nilai kasih sayang oleh orang tua kepda anaknya.

“Keluarga juga tempat belajar bersosial dan keluarga menjadi tempat belajar pertama yakni madrasatul Ula. Peringatan harganas secara rutin dilaksanakan pada dasarnya mengingatkan kepada kita semua, salah satunya terhindar dari stunting dan melakukan percepatan penangananan stunting,” ucapnya.

Dia menjelaskan, masalah gizi erat kaitannya dengan hubungan dalam keluarga. Untuk mencapai target menurunnya stunting, BKKBN harus berkoordinasi dan berkolaborasi agar timbulnya kesadaran masyarakat bahwa stunting bukan persoalan yang biasa.

“Pelayanan gizi dan kesehatan tidak terhenti walaupun dimasa pandemi covid 19 agar kesehatan anak dapat tetap terpantau. Tentunya untuk menekan angka stunting di indonesia. Ketahanan keluarga sangat memungkinkan untuk menciptakan sdm yang berlualitas dan mampu bersaing,” tegasnya. (Ril)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bupati Tanjab Barat Hadiri Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-18 Secara Virtual

Terkini

Topik Populer