Aceh Singkil-mediaadvokasi.com
Kurangnya keterbukaan soal anggran Kegiatan seminar Syekh Abdurrauf A-s Singkily. Paguyuban Mahasiswa Aceh Singkil layangkan protes ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) setempat, Khalilullah.
Protes itu dilakukan karena Kadisdikbud Aceh Singkil diduga tidak ada Keterbuakan soal anggran Seminar Syekh Abdurrauf yang berlangsung di Gedung Seni Budaya setempat pada 20 Desember 2021 lalu.
"Kami dikirim foto mengenai rincian biaya kegiatan seminar Syekh Abdurrauf, namun foto itu buram sehingga tidak jelas dibaca," kata Abdul Dawi, Koordinator Gerakan Paguyuban Mahasiswa Aceh Singkil dalam keterangan persnya, sabtu 15 Januari 2022.
Menurutnya, hal ini sudah diminta untuk dikirim ulang namun sampai saat ini belum juga dikirim ulang oleh Kadisdikbud.
Hal ini menimbulkan dugaan adanya ketidakterbukaan penggunaan anggaran seminar.
"Artinya beliau ada yang disembunyikan dari kami mahasiswa dan menanggapi foto rincian biaya dikirim sedemikian rupa, supaya kami tidak bisa membacanya," ungkap Dawi yang saat ini sedang menimba ilmu di Universitas Malikulsaleh.
Atas hal ini, Gerakan Paguyuban Mahasiswa Aceh Singkil menyatakan mosi tidak percaya terhadap kinerja Kadisdikbud Aceh Singkil.
"Dan kita akan menyiapkan langkah selanjutnya untuk menyikapi hal ini dan akan mengatur ritme buat terus mengawasi dan mengawal pendidikan di Aceh Singkil," tegasnya.
Kemudian meminta agar Bupati Aceh Singkil Dulmusrid selaku kepala daerah mengevaluasi kinerja bawahannya.
Sebelumnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil menggelar kegiatan seremoni bertajuk seminar Syekh Abdurrauf pada tanggal 20 hingga 22 Desember 2021 di Gedung Seni Budaya Pulo Sarok Singkil.
Tak tanggung-tanggung, Pemkab Aceh Singkil menggelontorkan anggaran senila Rp 500 juta. Namun usai kegiatan, panitia seminar dikabarkan tak mampu menghabiskan anggaran yang diplotkan dengan mengembalikan Rp 100 juta ke kas negara.(Ahmad)
