 |
| Dua pelajar SD Asal Pakpak Bharat mengikuti bimbingan belajar di Gedung Pusat Pengembangan Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan ( PPPPTK ) Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi, Jalan Gardu Srengseng Sawah, Jagakarsa Jakarta Selatan. |
Pakpak Bharat, MA - Guna persiapan mengikuti Olimpiade tingkat Provinsi Sumatera Utara yang akan berlangsung di bulan Juli mendatang, Dua pelajar SD Asal Pakpak Bharat mengikuti bimbingan belajar di Gedung Pusat Pengembangan Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan ( PPPPTK ) Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi, Jalan Gardu Srengseng Sawah, Jagakarsa Jakarta Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pakpak Bharat, Manihar Tumanggor turut mendampingi kedua pelajar SD peserta bimbingan matematika di Gedung PPPPTK Kementerian Pendidikan Jakarta, Sabtu (14/5/2022), menjelaskan adapun Pembiayaan pengiriman dua pelajar SD asal Kabupaten Pakpak Bharat ini berasal dari Dana APBN dan Kedua pelajar tersebut yaitu bernama, Sahpen Berutu dari SD Singgabur Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu dan Moria Lumbantobing dari SD Sukaramai Kecamatan Kerajaan.
“Kegiatan ini sudah berlangsung 1 bulan. Agenda ditujukan sebagai persiapan menghadapi olimpiade tingkat Provinsi Sumatera Utara sekitar bulan Juli mendatang dan Target kami, Pakpak Bharat juara 1 olimpiade matematika tingkat nasional”, ujar Kadis.
Dijelaskan, bimbingan belajar ditangani langsung oleh Prof Johannes Suryo dan Tim. Hasilnya, sungguh signifikan. Kecerdasan siswa meningkat tajam.
Ditambahkan, siswa binaan tersebut bergabung bersama pelajar asal Kabupaten Humbang Hasundutan dan Toba. Diterangkan pembinaan khusus dimaksud merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Humbang Hasundutan di medio Februari 2022 lalu. Kala itu para pelajar diberi kesempatan untuk unjuk kemampuan terkait penyelesaian soal matematika.
“Ketika itu Jokowi menyatakan kekaguman dan dukungannya. Dan ini adalah bagian dari komitmen Bupati dan Wakil Bupati, Franc Tumanggor-Matsuhyto Solin demi pengembangan dan kemajuan putra putri Pakpak Bharat”,imbuhnya.
Sebelumnya sebanyak 67 guru kelas dan guru matematika telah mengikuti pelatihan mengajar matematika dengan metode Gasing dilatih langsung oleh Prof Johannes Surya di Yayasan Del Laguboti Balige.(Jandry Manik)
