Serdang Bedagai, MA- Pekerjaan proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3A TGAI) oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Desa Pasar Bengkel , Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang , diduga tidak sesuai spesifikasi Selasa (05/07/2022)
Pasalnya, dalam pekerjaan proyek irigasi P3A TGAI tersebut, saat pengacuan semen secara manual yang kerjakan oleh dua pekerja sewaktu diminta keterangannya soal adukan semen yang dicampur dengan pasir mengatakan
"Campuran semen dengan pasir ini empat banding satu,, empat kereta sorong (Angkong) satu sak semen" benernya salah seorang pekerja
Kemudian dibantah oleh pekerja satu lagi "bukan empat banding satu,sebenarnya tiga banding satu " ungkapan kawannya
Selanjutnya kembali lagi pekerja mengatakan kepada awak media Advokasi id
"Oh begini pak, dua banding satu (dua angkong satu sak semen)
Diduga bangunan ini tak sesuai dengan RAB, dilihat dari adukan pasir dan semennya yang tidak optimal
Serta, terpantau lantai saluran irigasi itu tidak kurang rata, juga belum termasuk dugaan kecurangan lainnya.
Melihat fakta tersebut, kebetulan tim awak media dilapangan mau bertemu dengan ketua P3A nya untuk menanyakan pelaksanaan kegiatan program P3AI tersebut apakah RAB pengerjaan memang harus seperti ini.
Sementara itu, untuk kepentingan pemberitaan agar berimbang, awak media bertanya dengan pekerja dilapangan siapa ketua P3A nya untuk kepentingan konfirmasi, namun sangat di sayangkan, Ketua P3A tidak sedang tidak berada di tempat.
Ironis nya sang pekerja di tempat yang sama saat di tanyai, siapa Ketua P3A. Enggan menjawab, kami hanya pekerja saja.” Ucap salah seorang pekerja yang enggan nama nya di publikasikan.
Sehingga berita ini ditayangkan ketua pelaksana program P3A di Desa Pasar Bengkel belum dapat untuk dikonfirmasi dan begitu juga terhadap Kepala Desa Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai Indra Fajar saat ditelepon dan di WhatsApp milik-Nya belum ada jawaban
Bersambung……
(Tiem)
