Aceh Singkil-mediaadvokasi.id Sepanjang tahun 2022 di Kabupaten Aceh Singkil, kasus kriminalitas, Narkoba dan pelanggaran lalu lintas di Kabupaten itu mengalami peningkatan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Pada tahun 2021 jumlah kasus kriminalitas di Aceh Singkil sebanyak 99 kasus, dan ditahun 2022 jumlah itu naik menjadi 133 kasus" kata Kapolres Aceh Singkil AKBP Iin Maryudi saat konfrensi pers akhir tahun di Mapolres Aceh Singkil, Jumat 30 Desember 2022.
Dikatakannya, kasus kriminalitas yang paling banyak ditangani merupakan penganiayaan dengan jumlah 21 kasus, pencurian 21 kasus, penggelapan 9 kasus, KDRT 9 kasus, pelecehan seksusal 10 kasus dan pencemaran nama baik 7 kasus.
Begitupun katanya, selain kasus kriminalitas, penyalahgunaan narkoba di tahun 2022 juga mengalami peningkatan. Dimana sebelumnya menangani 21 kasus, meningkat menjadi 24 kasus. "Dengan 19 kasus jenis sabu dengan barang bukti seberat 7,74 gram dan 5 kasus narkoba jenis ganja dengan barang bukti seberat 510,52 gram,”kata AKBP Iin.
Pengungkapan kasus narkoba paling banyak penyitaan barang bukti terjadi pada bulan Maret dan April. Polisi menyita ganja 415,88 gram di bulan Maret dan sabu seberat 2,34 gram pada April. Sementara pada Agustus, polisi tidak mendapati terjadinya kasus penyalahgunaan narkoba.
"Di kabupaten Aceh Singkil, banyak pemake dari pada pengedar. Jenis ganja atupun jenis sabu ditemukan banyak beredarorang travel,"terangnya.
Sementara sejumlah pelanggaran lalu lintas juga meningkat pada 2022 sebanyak 1.785 dibandingkan pada 2021 sebanyak 1.446. Sejalan dengan jumlah teguran yang turut mengalami peningkatan dari 960 teguran menjadi 1.350 teguran sepanjang 2022.
Jumlah pelanggaran berbanding terbalik dengan jumlah tilang yang dilakukan. Berdasarkan catatan, jumlah tilang sepanjang 2022 menurun 435 jika dibandingkan dari tahun sebelumnya sebanyak 486 tilang.
Peningkatan kasus, kata Kapolres, terjadi lantaran aktivitas masyarakat mengalami peningkatan setelah terjadi pelonggaran pasca pandemi Covid-19. Berbagai upaya pencegahan yang dilakukan kepolisian dalam meminimalisir kasus kriminalitas diantaranya dengan memberikan pembekalan mencegah terjadinya pencurian kelapa sawit kepada security perkebunan.
“Melakukan pendekatan dan edukasi kepada masyarakat yang melalui Babinkamtibmas, termasuk bekerjasama dengan Pemkab Aceh Singkil dalam melakukan penangan kelompok sosial tertentu,” ungkapnya.(Ahmad).
