Aceh Singkil-mediaadvokasi.id
Syerin Qanitah HG (14) tahfiz qur'an yang merupakan utusan dari kafilah PT.Nafasindo, meraih juara pertama pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-36 tingkat Kabupaten Aceh Singkil.
Syerin tinggal di Desa Pulau Sarok Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil. Dia menuntut ilmu di pondok Pesantren Abu Musa Al-asyari Desa Gunung Lagan, Kecamatan Gunung Meriah.
Syerin yang merupakan putri kedua dari pasangan Sakirin dan Rina, mengikuti MTQ ke-36 di Pulau Banyak pada cabang tahfiz qur'an 10 Juz.
Syerin kali pertama mengikuti lomba pada 10 Juz ini di MTQ, sebelumnya dia hanya mengikuti lomba tahfiz qur'an pada 1 Juz hingga 5 Juz.
"Ini kali pertama dia, sebelumnya hanya mengikuti 1 sampai 5 Juz saja", kata Sakirin Jumat (11/8).
Menurut Sakirin, putrinya itu mengikuti kafilah perusahaan Nafasindo karena terlambat masuk seleksi di Kecamatan Singkil.
"Sebenarnya kemarin dia mau masuk kafilah Singkil, lantaran terlambat dan juga ada tawaran dari Nafasindo, mau tidak mau akhirnya jadi utusan peserta perusahaan lah,"ucap Sakirin.
Sejak di bangku sekolah dasar (SD), lanjut Sakirin, Syerin sudah mengikuti banyak perlombaan dan alhamdulillah selalu mendapatkan prestasi yang memuaskan.
Pada tahun 2022, dia juara pertama lomba tahfiz qur'an 1 Juz di Radio Xtrafm Rimo Aceh Singkil, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
"Kemudian di tahun yang sama, Syerin juga kembali meraih juara ke dua pada lomba Tahfiz qur'an 10 Juz pada Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Singkil,"katanya.
Dan pada malam ini, sambung Sakirin, putri saya ini mendapatkan juara pertama dan insyaallah mewakili Aceh Singkil pada MTQ tingkat provinsi di Kabupaten Simeulue tahun 2024 mendatang," ujarnya.
Terimakasih kepada guru-guru kami, abu -abu kami ustadzah-ustadzah yang telah langsung membimbing anak saya sehingga sampai mendapatkan prestasi sekarang ini.
"Dan terkhusus kepada Imam besar masjid Nurul Makmur Aceh Singkil, ustadz Nyak Kaoy terimakasih banyak, karena telah mau
membimbing anak kami dalam belajar tahfiz setiap setelah salat subuh. Sekali lagi terimakasih banyak, jasa-jasa guru-guru tersebut selalu kami ingat," ucap Sakirin dengan raut wajah yang begitu gembira.
Sebagai catatan, kegiatan MTQ ke-36 ini di selenggarakan di Pulau Haloban yang merupakan ibu kota Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil.
Pulau Haloban nama lain dari pulau Tuangku. Pulau tersebut merupakan yang terbesar di gugusan Kepulauan Banyak.
Kepulauan Banyak sendiri terbagi dalam dua kecamatan, yaitu Kecamatan Pulau Banyak dan Kecamatan Pulau Banyak Barat.
Pulau Banyak Barat, merupakan kecamatan termuda di Kabupaten Aceh Singkil.
Letaknya paling jauh dari daratan Singkil. Akses transportasi terbatas, hanya dilayani boat kayu dua kali sepekan.
Tak mengherankan, jika pulau di batas samudera Hindia itu sunyi. Namun, dalam acara penutupan dan pembukaan MTQ tersebut mendadak ramai.
Lantaran kedatangan peserta Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-36 dari seluruh wilayah Aceh Singkil. Untuk peserta saja yang datang 530 plus official serta pengunjung diperkirakan lebih seribu orang memadati pulau tersebut.
Foto: Syerin Qanitah HG juara pertama cabang tahfiz qur'an 10 Juz pada MTQ ke-36 Aceh Singkil, saat di dampingi Sakirin dan Jurnalis Xtrafm Rimo Aceh Singkil.(Jack).
