OKI,MA-Anggota DPRD Ogan Komering Ilir Taufan Rekayasa Putera melaksanakan kegiatan Reses di mulai tanggal 17 sampai 22 Oktober, guna menyerap aspirasi masyarakat di wilayah dapil I meliputi Sukadana, Paku, Sidakersa, Arisan Buntal, Mangunjaya, Jua-Jua, TanjungLubuk, Kutaraya, Teloko, Tanjung Menang, Cinta Raja, dan Tanjung Serang. kunjungan kerja (kunker) dalam rangka Reses I, Masa Sidang I, Tahun Sidang 2023 – 2024, belum lama ini.
Menurut politisi PAN OKI ini, masa reses merupakan masa dimana DPRD melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung DPRD.
Para anggota DPRD berkesempatan untuk bertemu langsung dengan masyarakat di dapilnya masing-masing.
“Reses ini dilakukan guna menjaring dan menampung aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan,” ujar Taufan Rekayasa, Rabu (01/11/2023)
Taufan menyebutkan semua aspirasi warga akan segera ditindaklanjuti dan segera direalisasikan serta siap untuk diperjuangkan
“Hasil reses ini akan menjadi pokok pikiran yang siap direalisasikan diperjuangkan dan diteruskan ke Pemkab OKI. Saya pastikan akan all out memperjuangkan aspirasi konstituen,” terangnya.
Aspirasi masyarakat yang terhimpun dalam kegiatan reses ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan perencanaan pembangunan, agar pelaksanaan pembangunan dapat tepat sasaran.
Taufan menyerap aspirasi masyarakat dan berbagai usulan disampaikan oleh masyarakat dari bentuk pembuatan Bor, perbaikan siring, dan penambahan gedung kantor lurah.
"Alhamdulillah masyarakat memberikan usulan atau aspirasinya diantaranya
Pembuatan sumur bor, serta perbaikan Siring di komplek lesper LK.3 RT.03.
Penambahan Gedung Kantor Lurah Paku, LK.3 RT.03 dg P.10m L.3m T4m.
Serta Pelebaran jalan setapak LK.IV RT.04 P.300m L.1m.Rehab Siring di RT.01 Kel.Cintaraja RT.01 LK.1 Kel.Cinta Raja Ket.Tidak Mengalir (Mampet). Lampu Jalan RT.06 LK.III Cinta Raja 10 titik Ket. Tidak ada Pembuatan Got/Siring RT.13 100m Buat Baru" jelas Taufan
"Masih kata Taufan, Aspirasi dari masyarakat ini akan kita usulkan dan kita perjuangkan dan menjadi bahan pertimbangan perencanaan pembangunan agar pelaksanaan pembangunan dapat tepat sasaran". Pungkasnya (Ondi).
