OKI,MA-Tanggal 10 November diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Pahlawan Nasional. Peristiwa 10 November secara singkat merupakan momen penting dalam menjaga dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang dikenal dengan sebutan Pertempuran Surabaya.
Kemerdekaan yang dinikmati masyarakat Indonesia saat ini tak terlepas dari karunia Tuhan Yang Maha Esa, serta pengorbanan para pahlawan. Mereka gugur di medan perang demi mempertahankan bangsa dan negara. Sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanan mereka, ditetapkanlah tanggal 10 November sebagai peringatan Hari Pahlawan.
Seluruh elemen pejuang ditanah air diundang ke kepemerintahan guna untuk upacara memperingati hari dimana yang ditetapkan sebagai hari pahlawan diseluruh lapisan Indonesia dari sabang sampai merauke.
Salah satu dari sekian banyak pejuang kemerdekaan yang telah gugur, Di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Saat dibincangi Salim Kosim, salah satu anak dari Pahlawan Lettu.Inf (alm) Aboe kosim M.Amin (biasa dipanggil kosem tokak) Mengatakan setelah ayahanda tercinta gugur di medan perang saat itulah mengerti arti kehidupan
"Tidak terasa 29 tahun (1994-2023) kau telah meninggal kami di saat anak-anakmu masih membutuhkan kasih syang, bimbingan dan serta cintamu. Namun dikala engkau meninggalkan kami untuk selamanya saat itulah kami mengerti kehidupan yang sesungguhnya. Ayah dirimu adalah pemimpin di satuanmu, dinegaramu, bahkan diindonesia hingga saat ini telah merdeka". jelasnya, terlihat air mata menetes. Minggu, (12/11/2023)
Ketenaran (Lettu.Inf (alm) Aboe kosim M.Amin (biasa dipanggil kosem tokak), bijaksana penolong hingga kini masih dikenang oleh semua orang yang telah banyak dia tolong, semua bangga dan akan selalu menjaga warisanmu itu, walau harta dan kekayaan yang tidak dia tinggalkan namun apapun hingga saat ini budipekerti lah warisan terbesar yang dia tinggalkan.
"Tidak ada harta dan kekayaan yang ditinggalkan oleh Ayah saya, namun warisan yang terbesar yang dia tinggalkan ialah " Budipekerti" yang harus dibawa di setiap dimana berada". terangnya
Salim kumandangkan dan panjatkan do'a untuk sosok ayah tercintanya, bertujuan untuk Pahlawan dihatinya ini ditempatkan sang pencipta di Syurga. dan do'a keluarganya selalu menyertai di setiap saat dan disetiap sholat
"Ayah semga Allah SWT memberi tempat terbaik untukmu yaitu surganya Allah, Do'a kami selalu untukmu ayah di setiap saat, dan di setiap kami melaksanakan kewajiban Lima waktu (Sholat) kami panjatkan do'a untukmu, kami bangga". pungkasnya, sembari mengusap air mata di pipinya. (Ondi).
