Bireuen, Media Advokasi - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Bireuen atau sebutan KPU untuk diluar Aceh gelar Talkshow interaktif diradio Yadara FM Jeunieb 92.8 MHz pada Minggu, 4 November 2018. Acara yang dimulai pukul 16.30 s/d 17.30 Wib itu menghadirkan 2 narasumber yaitu Tgk. Muhammad Basyir, S. Hi, MA Komisioner KIP Kabupaten Bireuen dan Bapak Mukhlis Aminullah Pengamat Politik/mantan Anggota Komisioner KIP Bireuen serta dipandu Host Tgk Ihsan Jenif (Ketua Ikatan Penulis Santri Aceh/IPSA) berlangsung di Studio Yadara FM milik Tu Sop Jeunieb.
Dalam acara yang bertemakan “Etika Berkampanye Dalam Menciptakan Pemilu Yang Berkualitas” itu Tgk Basyir menjelaskan tahapan kampanye bagi Calon anggota Legislatif (DPRK, DPRA, DPRRI, dan Anggota DPD serta Calon Presiden dan Wakil Presiden itu Mulai tgl 23 September 2018 -13 April 2019.
Dalam masa ini para kandidat dibolehkan memakai alat peraga kampanye, media kampanye maupun Media sosial berdasarkan PKPU No 23 2018 dan PKPU No 32 2018 tentang kampanye, anggota Komisioner KIP Kabupaten Bireuen menambahkan kampanye di media sosial baik berupa tweeter, Facebook, whatsapp, line, youtube, messenger dan website dengan ketentuan
akunnya harus didaftar di KIP Kabupaten Bireuen untuk DPRK (DPRD Kabupaten/Kota) dan KIP Provinsi untuk DPRA (DPRD Provinsi).
Sementara itu pengamatan pemilu dan mantan anggota Komisioner KIP Kabupaten Bireuen Mukhlis Aminullah, SE, mengatakan fungsi dan pentingnya kampanye bagi peserta pemilu adalah untuk menyampaikan visi dan misinya serta informasi lainnya kepada masyarakat agar tertarik untuk memilih salah satu dari peserta pemilu tersebut.
Menurut mukhlis bagi masyarakat yang belum menentukan hak pilihnya Silahkan mencermati visi misi para calon dalam berkampanye baik via media kampanye dan alat peraga maupun secara langsung dari sicalon, sehingga dalam menentukan hak pilihnya sesuai dengan harapan sipemilih.
Harapan KIP Kabupaten Bireuen kepada para Calon anggota legislatif DPRK (DPRD Kab/Kota)maupun DPRA (DPRD Provinsi), agar dalam berkampanye para kandidat berbicara terbuka apa adanya, dikarenakan track record ataupun rekam jejak para calon sudah sangat dikenal masyarakat, dengan kata lain calon legislatif yang rekam jejaknya baik, merakyat tentu akan dipilih, begitu juga sebaliknya.
Maka harapan kami selaku penyelenggara jangan ada kampanye hitam(black Campaign) menebar fitnah, adu domba ataupun intimidasi baik itu kepada masyarakat maupun lawan politik, mari kita bermain fair play agar terwujud nya pemilu yang bersih, jujur dan damai. Tutupnya.
Talkshow interaktif ini juga menjawab pertanyaan yang masuk dari para pendengar radio Yadara FM yang menjangkau Kabupaten Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, Pidie, Pidie Jaya dan sebagian Aceh Utara, selengkapnya bisa mendengarkan rekaman Talkshow ini di Tautan berikut: https://drive.google.com/file/d/1Aawk2ZGVcCul467RXRKN1AC46pAICGuN/view?usp=drivesdk
(Al Fadhal)