OKI,MA-Diduga Oknum guru memukili kedua muridnya sampai mengalami memar dibagian leher serta tangan membengkak.
Peristiwa memilukan itu terjadi di SMA Syihabuddin, Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Pemukulan dipicu salah satu siswa terlambat masuk sekolah.
Atas peristiwa tersebut, salah satu siswa Kelas 11 jurusan IPS berinisial Rl (17) bersama temannya Al (17) mengadu kepada orang tuanya, bahwa dia menjadi korban kekerasan, dipukuli gara-gara terlambat masuk sekolah pada hari Rabu 18 Oktober 2023.
"Anak saya dibelakang kepala dan tangannya kesakitan karena dipukul guru," ujar Orang tua Siswa menceritakan peristiwa pemukulan itu kepada wartawan, Senin (23/10/23).
Biasanya para siswa sekolah tersebut hanya dikenakan sanksi berdiri jika terlambat datang ke sekolah. Namun kali ini sikap dari guru tersebut berbeda.
Setelah pulang sekolah, anak saya mengeluhkan sakit di bagian kepala dan tangan keorang tuanya. Setelah ditanyakan baru Rl menceritakan kondisi sebenarnya.
Selain mengalami sakit di bagian kepala belakang dan tangan bengkak, diduga karena dipukul guru tersebut.
Pihak keluarga Rl akan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. “Kami laporkan kasus ini agar tidak terulang kembali, saat ini anak saya teroma untuk kesekolah atas kejadian ini" kata Orang tua Siswa.
Sementara itu, Guru Wakil kesiswaan SMA Syahuddin, Arahman mengatakan pada hari Rabu pagi saat itu saya melihat mereka lagi ada di depan pagar sekolah jadi kami panggil
untuk masuk kelas,
.
"Kami tanya kenapa jarang masuk sekolah itu saja cuma diberi teguran dan memarahi. Karena mereka jarang masuk sekolah berminggu Minggu,
Kalau ada pemukulan itu tidak ada banyak saksinya guru guru juga ada.
"Kami tidak ada pemukulan atau kontak fisik dengan siswa hanya menegur dan memarahi siswa." Ungkap Wakil Kesiswaan. (Ondi).